Sultan: Badan POM harus didayagunakan secara efektif

id badan pom

Sultan: Badan POM harus didayagunakan secara efektif

Sri Sultan HB X (Foto antaranews.com)

Jogja (Antara Jogja) - Badan Pengawas Obat dan Makanan harus didayagunakan secara efektif dan efisien dalam mendeteksi, mencegah, dan mengawasi produk-produk obat dan pangan, kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Hal itu untuk melindungi keamanan, keselamatan, dan kesehatan konsumen," katanya saat melantik Kepala Balai Besar (BB) Pengawas Obat dan Makanan (POM) Yogyakarta I Gusti Ayu Adhi Aryapatni di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, Badan POM harus memiliki sistem pengawasan obat dan makanan yang efektif, efisien, serta antisipatif dan responsif yang mampu mendeteksi, mencegah, dan mengawasi produk-produk berbahaya.

"Sistem pengawasan obat dan makanan dalam tindakan pengamanan harus cepat, tepat, akurat, dan profesional karena jika terlambat akan menimbulkan dampak korban bagi masyarakat," katanya.

Ia mengatakan Badan POM selain melakukan tindakan, juga harus mengembangkan sistem komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) baik kepada konsumen maupun produsen terutama UMKM yang sering membuat pangan jajanan sekolah yang tidak memenuhi syarat.

"Hal itu terjadi karena kualitas jajanan yang tidak memenuhi syarat, selain mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks, dan rhodamin B," katanya.

Menurut dia, kemajuan teknologi telah membawa perubahan yang cepat dan signifikan pada industri farmasi, obat asli Indonesia, makanan, kosmetika, dan alat kesehatan.

Dengan menggunakan teknologi modern, industri-industri tersebut kini mampu memproduksi dalam skala sangat besar mencakup berbagai produk dengan "range" yang sangat luas.

"Berkaitan dengan hal itu Badan POM perlu melakukan `benchmarking research` kepada pengguna produk," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024