Pemkab Gunung Kidul luncurkan Desk Pilkada 2015

id Pilkada

Pemkab Gunung Kidul luncurkan Desk Pilkada 2015

Pilkada (Foto Istimewa) (istimewa)

Gunung Kidul (Antara) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan Desk Pemilihan Kepala Daerah 2015 yang sebelumnya sebagai tim monitor dan evaluasi.

Sekretaris daerah (Sekda) Gunung Kidul Budi Martono di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan sejak dikeluarkannya SK Bupati Nomor 109/KPTS/ TIM/2015 pembentukan tim koordinasi dukungan kelancaran penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati, dan saat ini disahkan menjadi desk pilkada.

"Sesuai dengan surat keputusan menteri harus dibuat desk pilkada. Sebenarnya kita sudah memiliki embrionya sehingga tinggal melaksanakan," katanya di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gunung Kidul.

Desk pilkada bertugas memantau kegiatan penyelenggaraan pilkada yang dilakukan oleh KPU dan mendeteksi hal yang merupakan hambatan teknis di lapangan. Desk pilkada juga akan menerima laporan mengenai pilkades yang akan digelar 7 Oktober.

Selain itu, desk pilkada bertugas menyampaikan hasil pemantauan dan deteksi awal serta saran pemecahan kepada bupati untuk dapat diambil langkah lanjut dukungan pemkab kepada KPU. Kemudian, mengikuti perkembangan dinamika penyelenggaraan, dinamika politik dan ekses pelaksanaan pilkada serta merekam dalam catatan tertulis dan menyampaikan hasilnya kepada Bupati/Wali kota, Gubernur dan Menteri Dalam Negeri.

Dia mengatakan dalam desk pilkada nantinya akan ada berbagai unsur dari pemerintah, polisi, TNI, kejaksaan dan pengadilan. "Semua masuk unsur ada di sini," katanya.

Budi mengatakan posko desk pilkada yang berada di kantor Kesbangpol nantinya dilengkapi berbagai fasilitas di antaranya peta daerah rawan, internet, fax, dan telepon yang bisa digunakan masyarakat yang akan melaporkan kejadian tentang pilkada.

"Masyarakat bisa melaporkan ke sini, dan penangananya satu pintu," ucapnya.

Sementara itu, Pejabat Bupati Gunung Kidil Budi Antono mengatakan daerah tersebut merupakan kabupaten pertama yang meluncurkan desk pilkada di wilayah DIY yang akan melaksanakan pilkada.

"Saya mengapresiasi langkah cepat dari teman-teman yang merespon cepat Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri yang dikeluarkan pada 23 Juli 2015 l," katanya.

Nantinya, kata dia, posko desk pilkada ini tidak hanya ada di Kantor Kesbangpol melainkan juga di Markas Kepolisian Resor Gunung Kidul, Kantor Kejaksaan Negeri Wonosari, Markas Komando Distrik Militer 0730 Wonosari. Selain itu ditingkat kecamatan juga ada.

"Desk pilkada bukan untuk mengintervensi Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), melainkan untuk membangun komunikasi bersama," katanya.

(KR-STR)