Disdikpora Gunung Kidul selenggarakan pendidikan kesehatan reproduksi

id disdikpora gunung kidul

Disdikpora Gunung Kidul selenggarakan pendidikan kesehatan reproduksi

Ilustrasi (Foto Istimewa)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menyelenggarakan pendidikan kesehatan reproduksi bagi pelajar, dan bila ada sekolah yang menghalangi akan ditindak.

Kepala Disdikpora Gunung Kidul Sudodo di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan pentingnya pendidikan reproduksi bagi peserta didik dalam rangka memberikan pemahaman bagi siswa agar tidak terjebak hal negatif. "Pendidikan kesehatan reprodukai tersebut penting dalam mencegah kekerasan terhadap reproduksi," kata Sudodo.

Untuk mendukung langkah itu, pihaknya akan menggandeng puskesmas terdekat untuk memaksimalkan penyuluhan. Selain itu juga memberikan keleluasaan berkait dengan memperbanyak materi bagi sekolah. Kegiatan pembelajaran kespro disekolah sudah terintegrasi dengan pelajaran IPA, IPS dan kesehatan. "Sekolah diberikan keleluasaan untuk melakukan kerja sama dengan puskesmas," kata dia.

Sudodo mengatakan kebutuhan pendidikan kespro tidak hanya bagi perempuan, namun juga diberikan kepada peserta didik laki-laki. Kegiatan yang dilaksanakan untuk membangun remaja atau pemuda di Gunung Kidul harus didukung secara maksimal.

Untuk itu pihaknya berharap jangan sampai ada sekolah yang mengahalangi jika ada pemberian materi tentang kespro, bila hal itu ada pihaknya akan memberikan sanksi. "Kalau ada sekolah yang menolak laporkan saja, tentunya dinas akan melakukan penindakan," katanya.

Direktur Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Gunung Kidul Tri Asmiyanto mengatakan pentingnya pendidikan kespro bagi siswa. Pihaknya sudah melakukan pelatihan terhadap 12 sekolah yang terdiri dari delapan SMA/SMK dan empat SMP. "Pelatihan kesepro mencakup pencegahan HIV dan penyakit lainnya," katanya.

Pelatihan ini dilakukan untuk mencegah kekerasan seksual di kalangan pelajar. "Kami membentuk kader muda untuk pencegahan kekerasan seksual pada pelajar," kata dia.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024