Kodim Gunung Kidul bangun sumur bor Wiladeg

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Komando Distrik Militer 0730/ Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta membuat sumur bor di wilayah Karangnongko, Wiladeg, untuk mengatasi permasalahan air di wilayah setempat.
Dandim 0730/Gunung Kidul Letkol Inf Priyanto di Gunung Kidul, Jumat mengatakan sumur bor yang dibuat dengan menghabiskan dana sebesar Rp94,5 juta tersebut sudah bisa dimanfaatkan warga.
"Anggaran pembuatan sumur bor berasal dari Kementerian Pertanian. Nantinya sumur bor tersebut akan dikelola oleh masyarakat sini untuk mengairi lahan pertanian," kata Priyanto.
Sumur bor hasil pekerjaan prajurit tersebut dapat mengeluarkan air sebanyak 1,6 liter per detik dan diharapkan mampu menjadi solusi bagi permasalahan pertanian di Wiladeg.
"Sumur bor ini merupakan kerja sama Kodim 0730 dengan Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Kidul," katanya.
Ia pun menjelaskan, dari hasil pemetaan yang dilakukan Kodim 0730 sejauh ini masih terdapat sejumlah wilayah di Gunung Kidul yang selalu mengalami kekurangan air.
"Terutama di daerah pesisir seperti Panggang, Saptosari itu sering sekali kami dapatkan keluhan sulitnya air dilahan pertanian," kata dia.
Dia mengatakan Kodim 0730 merencanakan akan terus berupaya membuat program-program baru untuk mengatasi permasalahan air yang ada di Gunung Kidul.
"Kalau rencananya sih semua wilayah bisa mendapatkan sumur bor, tapi kalau realisasinya kita lihat nanti saja. Kami juga sudah ajukan lagi beberapa daerah untuk dibuatkan sumur bor," ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Gunung Kidul Azman Latif mengatakan setiap tahunnya, Kabupaten Gunung Kidul selalu mengalami masalah kekeringan. Dari lahan pertanian dari 42.000 hektare lahan yang digunakan untuk pertanian.
Dengan luas lahan pertanian yang begitu luas, setiap tahunnya Kabupaten Gunung Kidul selalu kekurangan sumber air.
"Makanya ada sejumlah wilayah yang selalu mengalami kekeringan air," kata dia.
Azman menerangkan pihaknya berharap dengan pendirian sumur bor di wilayah Karangnongko tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
"Saya rasa ini sangat bermanfaat,? katanya.
Dihubungi terpisah, Kades Wiladeg Kaniyo mengucapkan terima kasih atas diresmikannya sumur bor tersebut. Pihaknya berharap sumur bor tersebut bisa diperbesar.
"Masalahnya belum semua wilayah disini kebagian, jadi kalau bisa jangan hanya dua PK saja," kata dia.
KR-STR