Personel Damkar se-DIY adu ketangkasan penanggulangan kebakaran

id Personel Damkar se-DIY adu ketangkasan penanggulangan kebakaran

Personel Damkar se-DIY adu ketangkasan penanggulangan kebakaran

Regu Pemadam Kebakaran (Foto Antara)

Bantul, (Antara Jogja) - Puluhan personel pemadam kebakaran dari kabupaten dan kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti perlombaan adu ketangkasan penanggulangan kebakaran di Lapangan Paseban, Kabupaten Bantul, Minggu.

Dalam adu ketangkasan penanggulangan kebakaran yang disimulasikan itu, tiap satuan unit damkar dari Kabupaten Bantul, Sleman, Gunung Kidul, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta masing-masing menerjunkan tujuh personel untuk bertanding.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul Dwi Daryanto mengatakan bahwa perlombaan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Ke-97 Pemadam Kebakaran Indonesia.

"Tujuan perlombaan ini bukan semata-mata untuk mencari siapa yang terbaik, melainkan lebih menyatukan semua komponen pemadam kebakaran di DIY agar saling mengenal dan bahu-membahu dalam melaksanakan tugas," katanya.

Menurut dia, kerja sama antarsatuan damkar kabupaten/kota di DIY sangat penting karena dalam beberapa kasus kebakaran tidak jarang membutuhkan bantuan armada serta personel pemadam kebakarn dari daerah lain.

"Tujuan kami yang utama kebersamaan, bukan juaranya. Kita berharap (perlombaan ketangkasan) bisa bergilir di kabupaten/kota lain biar saling kenal dan saling memahami," katanya.

Sementara itu, pada adu ketangkasan tersebut, tiap tim bertanding adu cepat mengatasi rintangan sebelum masuk ke mobil pemadam kebakaran, mulai dengan mengangkat roda truk hingga menggulirkan drum yang berat menaiki rintangan.

Bahkan, kata dia, tidak jarang para personel menemui kesulitan karena sambungan selang terputus hingga air memancar ke mana-mana saat adu keahlian melewati rintangan menuju titik pemadaman yang disimbolkan dengan dua ember yang harus dijatuhkan.

"Ini menunjukkan yang namanya memadamkan kebakaran tidak selalu mulus, hambatan pemadaman halang rintang seperti ini harus diantisipasi," katanya.

Menurut dia, adu ketangkasan itu juga memperlihatkan kesiapan fisik dan stamina personel yang harus selalu siap 24 jam tiap hari untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat mengantisipasi kebakaran yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Adapun dalam adu ketangkasan, tim dari satuan pemadam kebakaran Sleman menjadi yang tercepat karena bisa menyelasikan semua tantangan dalam waktu kurang dari 3 menit, sedangkan tim lainnya mrmbutuhkan waktu lebih dari 3 menit.



(T.KR-HRI)