Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau petani mengganti benih padi Ciherang dengan varietas lain karena jenis ini mudah terserang hama.
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertan) Kulon Progo Bambang Tri Budi di Kulon Progo, Jumat mengatakan hampir seluruh tanaman padi varietas Ciherang terserang hama jamur atau patah leher, sehingga mengakibatkan pada Musim Tanam I gagal panen.
"Kami mengimbau petani mengganti varietas yang tahan hama pada MT II dan mengawal dari persemaian hingga panen," kata Bambang.
Ia mengatakan pihaknya telah mengecek area persawahan di Kulon Progo, hasilnya ada penurunan produksi karena adanya serangan hama seperti jamur atau patah leher.
Wilayah yang paling parah terserang hama wereng di Kecamatan Sentolo seperti Bulak Srikayangan, Demangrejo, dan Bulak Pesanggrahan.
Di wilayah ini, hampir 50 persen tanaman padi yang hampir panen terserang jamur, sehingga bulir padi tidak berisi dan bagian atas patah.
"Serangan jamur ini menyebabkan tidak adanya konektitas antara malai dengan batang. Sehingga bulir padi tidak berisi," katanya.
Bambang juga mengakui ada penurunan produksi signifikan pada awal 2016 karena perubahan cuaca. Cuaca ekstrim menimbulkan munculnya jamur.
"Kami sudah berupaya meningkatkan produksi padi, tapi cuaca ekstrim dan serangan hama, kami tidak dapat berbuat banyak," katanya.
Salah satu petani di Kecamatan Sentolo Karmin mengatakan tanaman padi seluas 3.000 meter persegi miliknya tidak bisa panen karena adanya serangan hama jamur dan wereng.
"Tanaman padi terserang hama. Kami tidak bisa panen sedikit pun, balik modal juga tidak," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Dinas Pertanian Gunungkidul mencatat luas panen padi 12.209 hektare
Jumat, 29 Maret 2024 22:48 Wib
Kelompok Tani Sleman lestarikan tradisi "wiwitan" jelang panen
Rabu, 27 Maret 2024 22:34 Wib
Akibat banjir, ribuan hektare sawah di Jateng gagal panen
Rabu, 20 Maret 2024 7:48 Wib
Bantul sebut ketersediaan bawang merah aman
Jumat, 15 Maret 2024 1:59 Wib
Masyarakat jangan panik soal pasokan beras hingga Lebaran 2024
Kamis, 14 Maret 2024 18:10 Wib
Produksi gabah di Kulon Progo Maret-April 24.412 ton
Selasa, 12 Maret 2024 18:46 Wib
Panen raya 560 ribu ton gabah kering di Demak, Jateng
Minggu, 10 Maret 2024 19:09 Wib
Siklus panen beri harapan harga beras stabil, beber Wapres
Jumat, 8 Maret 2024 7:59 Wib