Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta meminta pramuwisata minat khusus memiliki sertifikasi kompetensi?dalam menjalankan tugas mengantar wisatawan.
"Sertifikasi kompetensi itu dibutuhkan khususnya untuk pramuwisata minat khusus yang tergolong ekstrem seperti pendakian, arung jeram, serta cave tubing," kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Arya Nugrahadi di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia pengelola objek wisata minat khusus sudah seharusnya membantu meningkatkan kompetensi pramuwisata seiring mulai meningkatnya peminat objek wisata kategori itu.
"Akselerasi tingkat kunjungan objek wisata minat khusus di DIY sangat tinggi sehingga perlu diimbangi dengan peningkatan?kompetensi pramuwisatanya," kata dia.
Selain mengimbangi pelayanan wisata, menurut dia, seritifikasi mutu profesi pramuwisata juga dibutuhkan dalam persaingan industri pariwisata yang semakin ketat. Selain pramuwisata bidang lain yang sudah melalui uji kompetensi adalah biro perjalanan dan griya sehat Spa.
"Sumber Daya Manusia (SDM) pramuwisata perlu mendapatkan peningkatan kompetensi mulai dari aspek keilmuan terkait objek wisata minat khusus tertentu, keterampilan serta kemampuan evakuasi," kata dia.
Menurut Arya, pertumbuhan kunjungan wisata minat khusus sebagai wisata alternatif di DIY tergolong cepat, meski masih belum mampu menyaingi jumlah kunjungan di objek-objek wisata utama seperti Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta, serta Borobudur.
Ia mencontohkan, wisata minat khusus seperti yang dimiliki Kabupaten Gunung Kidul berupa objek wisata embung Nglanggeran serta arung jeram Kali Suci, dan Puncak Suroloyo di Kabupaten Kulon Progo.
Kepala Bidang Pemasaran Dispar DIY, Imam Patandi mengatakan pihaknya akan meningkatkan promosi wisata minat khusus di pasar internasional sebagai terobosan mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke DIY.
Promosi wisata minat khusus, menurut dia, akan diprioritaskan dalam setiap kunjungan ke negara-negara lain di Asia, maupun Eropa.
"Promisi juga akan kami lakukan dengan memanfaatkan berbagai kunjungan pemerintah luar negeri ke Yogyakarta," kata dia.
L007
Berita Lainnya
BCA gelar Pelatihan Train the Trainer Outbound Wirawisata Goa Pindul
Rabu, 16 November 2022 23:37 Wib
Gunung Kidul uji coba buka wisata Gua Pindul untuk umum
Selasa, 18 Agustus 2020 19:19 Wib
Gunung Kidul belum dapat membuka objek wisata Gua Pindul
Senin, 10 Agustus 2020 10:26 Wib
BCA kembangkan kapasitas SDM Wirawisata Goa Pindul
Rabu, 4 Maret 2020 0:43 Wib
BCA tingkatkan kapasitas pemandu wisata outbond Desa Pentingsari dan Goa Pindul
Selasa, 3 Desember 2019 0:52 Wib
Pengunjung Gua Pindul meninggal setelah susur gua
Sabtu, 29 Juni 2019 23:17 Wib
Dispar dorong pelaku wisata nonpantai berbenah
Kamis, 27 Desember 2018 7:05 Wib
Wisatawan berkunjung ke Gua Pindul ditarik retribusi
Sabtu, 22 September 2018 8:53 Wib