Yogyakarta (Antara Jogja) - Calon Wali Kota Yogyakarta Imam Priyono diminta untuk mewujudkan dua program kerakyatan yang diusulkan para relawan Imam-Fadli pada deklarasi relawan Imam-Fadli di Kelurahan Wirogunan, Yogyakarta.
"Kami mengusulkan dua program utama yang harus menjadi perhatian Pak Imam-Fadli saat menjadi Wali kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta tahun depan," ujar Penggagas Relawan Imam Priyono di Kelurahan Wirogunan, Sarto Wahono saat ditemui pada Deklarasi Relawan Imam-Fadli di Kelurahan Wirogunan, Yogyakarta, Minggu.
Ia menyebutkan kedua usulan program tersebut. Pertama, pemanfaatan ruang kota dengan penanaman pepohonan di setiap sudut kota Yogyakarta.
Tujuannya agar sistem penghijauan alami bisa berlangsung secara optimal, utamanya dalam mengantisipasi berbagai bencana saat terjadi perubahan musim seperti saat ini.
"Tadi saya sudah menyerahkan sebatang pohon sebagai lambang simbolik agar semuanya bisa hidup dan lebih sejuk, untuk mengayomi masyarakat kita," jelas dia.
Pasalnya, kata dia, saat ini banyak hotel yang dibangun di Yogyakarta sehingga mengurangi pepohonan di Yogyakarta. Akibatnya, dipastikan mengganggu penghijauan yang ada di Yogyakarta.
Karenanya hal itu sangat merugikan masyarakat sekitar, merusak banyak sistem kehidupan masyarakat, apalagi banyak hotel yang dibangun di Kota Yogyakarta itu merupakan milik individu-individu semata.
Program kedua, pembinaan dan pelestarian adat dan budaya Jawa, berupa Ketoprak Lesung yang merupakan budaya Jawa sudah lama terlupakan.
"Kami berharap, kedua program itu bisa diperhatikan serius karena merupakan warisan dan kebanggaan warga Kota Yogyakarta. Sekaligus menjadi modal bagi nilai positif budaya di mata para wisatawan yang datang ke Yogyakarta," tambah Sarto.
(KR-RH)
Berita Lainnya
Pj Wali Kota Yogyakarta tak temukan ASN bolos kerja pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 17:37 Wib
Tampil di Indonesia Fashion Week 2024, batik Mojokerto, Jatim
Jumat, 29 Maret 2024 11:14 Wib
Cuaca ekstrem rusakkan 45 rumah di Semarang, Jateng
Sabtu, 23 Maret 2024 20:41 Wib
Banjir Semarang, Jateng, surut, aktivitas mulai lancar
Kamis, 21 Maret 2024 7:45 Wib
Pemkot Yogyakarta mendukung satu perawat satu kampung
Senin, 18 Maret 2024 22:12 Wib
Terjamin baik, kebutuhan pangan pengungsi banjir Semarang
Senin, 18 Maret 2024 4:50 Wib
Momen Ramadhan, Band Wali ingin "Pulang (Robbighfirlii)"
Minggu, 17 Maret 2024 6:53 Wib
Bantuan makanan korban banjir di Semarang, Jateng, bergizi
Minggu, 17 Maret 2024 5:38 Wib