Kulon Progo, (Antara Jogja) - Penjabat Bupati Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Budi Antono melantik 65 orang yang tergabung dalam Satuan Petugas Sapu Bersih Pungutan Liar.
"Anggota Satgas Saber Pungli berasal dari unsur BIN, kepolisian, kodim, kejaksaan, dan setda Kabupaten Kulon Progo," kata Budi Antono di Kulon Progo, Kamis.
Ia mengatakan Tim Satgas Saber Pungli dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bupati KP Nomor 366/c/2016. Pertimbangan dibentuknya Tim Satgas Saber Pungli tertuang dalam SK Bupati bahwa praktik pungli telah merusak sendi sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga perlu upaya pemberantasan secara tegas, terpadu efektif dan mampu menimbulkan efek jera.
"Kami berharap Tim Satgas Pungli bekerja profesional dalam memberantas pungutan liar (pungli)," katanya.
Budi mengatakan tujuan dibentuknya tim tersebut untuk memberikan kepercayaan terhadap publik dan keadilan dalam melaksanakan reformasi hukum, yang hendak dilakukan oleh pemerintah saat ini serta membangun penegakan hukum ditengah kehidupan masyarakat.
Menurut Budi Antono, penyebab terjadinya pungli diantaranya adalah penyalahgunaan wewenang dan jabatan, faktor mental, faktor ekonomi, faktor kultural, budaya, dan budaya organisasi, terbatasnya SDM, serta lemahnya sistem kontrol dan pengawasan atasan.
Dia mengatakan pungli telah bertahun-tahun terjadi sehingga hal-hal yang berkaitan dengan pungutan tidak resmi harus dihilangkan.
"Untuk itu, kami berharap Satgas Saber Pungli Kulon Progo dapat bekerja sama dan berkoordinasi dalam upaya membersihkan pungli," harap Budi Antono.
Selain itu, ia meminta Tim Saber Pungli hendaknya bekerja dengan penuh tanggung jawab dan dapat mengedukasi masyarakat untuk mencegah tindakan pungli, jangan sampai terjadi tangkap tangan.
Sementara itu, usai pengukuhan, Ketua Pelaksana Unit Satgas Saber Pungli Kulon Progo Kompol Heru Muslimin mengatakan pihaknya akan segera berkonsolidasi dan berkoordinasi dengan anggota untuk mensosialisasikan program-programnya.
"Di samping itu, target kerjanya diantaranya adalah menginventarisasi data-data instansi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," tegas Heru Muslimin.
(U.KR-STR)
Berita Lainnya
Bawaslu Kulon Progo membuka pendaftaran panwascam untuk Pilkada 2024
Kamis, 2 Mei 2024 18:32 Wib
Disnakertrans Kulon Progo bekali pelatihan kerja berbasis kompetensi
Kamis, 2 Mei 2024 15:11 Wib
Pemkab Kulon Progo mendukung Merdeka Belajar untuk kebebasan siswa
Kamis, 2 Mei 2024 13:46 Wib
DPC Gerindra-PPP Kulon Progo berkoalisi dalam Pilkada 2024
Rabu, 1 Mei 2024 21:40 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo mendukung kegiatan koasistensi FKH UGM
Rabu, 1 Mei 2024 0:37 Wib
KPU Kulon Progo belum mendapat permohonan konsultasi calon perseorangan
Rabu, 1 Mei 2024 0:37 Wib
KPU Kulon Progo memperpanjang pendaftaran PPK Girimulyo
Selasa, 30 April 2024 18:01 Wib
Kulon Progo-AP I kerja sama tingkatkan daya saing
Senin, 29 April 2024 20:01 Wib