Yogyakarta (Antara Jogja) - Pemerintah diharapkan segera mengeluarkan standarisasi bagi "start-up", kata Kepala Subdirektorat Analisa Teknik Persandian Lembaga Sandi Negara Sulistyo.
"Start-up yang telah memenuhi standarisasi yang ditetapkan pemerintah kemudian di-`launching` ke publik," katanya di sela pembukaan "Cyber Security Outlook 2017" di Yogyakarta, Jumat malam.
Menurut dia, upaya pemerintah membuat aturan standarisasi terkait dengan "start-up" itu demi kebaikan bersama. Upaya itu untuk melindungi data-data pribadi dari hal-hal yang dapat merugikan.
"Saat ini `start-up` mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cukup signifikan tetapi tidak diimbangi aspek keamanan. `Start-up` memang dapat menumbuhkan ekonomi digital tetapi selama ini kurang memperhatikan sisi keamanan," katanya.
Ia mengatakan, hal itu harus diantisipasi untuk mencegah atau menghindari kerugian. Dalam hal ini pemerintah harus bersikap sehingga "start-up" aman digunakan dan data-data pribadi terlindungi.
"Peran pemerintah itu diharapkan dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan `start-up`. Dengan demikian diharapkan ekonomi digital dapat tumbuh dan berkembang dari `start-up`," kata Sulistyo.
Start up atau perusahaan rintisan merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat.
Iwan Sumantri dari National Cyber Security Defense (NCSD) mengatakan "security awareness" diperlukan untuk mengantisipasi isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan seperti hoax.
Untuk itu, menurut dia, "security awareness" perlu diberikan kepada masyarakat awam melalui pelatihan, pendidikan, dan sosialisasi. Dengan demikian, mereka tidak termakan isu hoax dan isu negatif lainnya.
"Selain masyarakat awam, `security awareness` juga perlu diberikan kepada mereka yang mempunyai pengetahuan dalam keamanan "cyber". Mereka perlu diarahkan untuk mendukung pemerintah terkait dengan `cyber`," kata Iwan.
(U.B015)
Berita Lainnya
Dua anggota Polri masuk Timnas U-23 bertanding di Piala AFC Asia
Senin, 29 April 2024 5:51 Wib
Fesbul-festival global buka investasi Indonesia, ungkap Sandi
Selasa, 20 Februari 2024 5:52 Wib
Program pengentasan kemiskinan dipadukan dalam KTP, kata Sandi
Minggu, 14 Januari 2024 4:40 Wib
Sandi ajak warga menangkan Ganjar-Mahfud pada pilpres
Sabtu, 30 Desember 2023 3:41 Wib
Jaga suasana kondusif, Polri tunda proses hukum peserta Pemilu 2024
Jumat, 13 Oktober 2023 18:36 Wib
Bacawapres Ganjar mengerucut ke Sandiaga dan Mahfud MD, beber PPP
Selasa, 19 September 2023 23:15 Wib
Tiga desa wisata peroleh dana DPUP
Senin, 21 Agustus 2023 6:03 Wib
Soal cawapres Ganjar serahkan pimpinan parpol koalisi, kata Sandi
Rabu, 16 Agustus 2023 18:01 Wib