PPP Bantul targetkan enam kursi Pemilu 2019

id kursi, dprd, partai politik

PPP Bantul targetkan enam kursi Pemilu 2019

Partai Persatuan Pembangunan (Foto Istimewa) (istimewa)

Bantul, (Antaranews Jogja) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan perolehan enam kursi angota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada Pemilu 2019.

"Target saya minimal memperoleh enam kursi pada pemilihan legislatif nanti, kalau yang sekarang (hasil Pemilu 2014) kan empat kursi, jadi ada kenaikan," kata Ketua DPC PPP Bantul Hasyim Turmudzi di Bantul, Kamis.

Menurut dia, target perolehan kursi legislatif itu sudah sesuai hasil rapat internal partai menyusul ditetapkannya daerah pemilihan (Dapil) dan penataan alokasi kursi DPRD Bantul pada Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Dapil untuk Pemilu 2019 kan sudah ditetapkan enam dapil sehingga paling tidak satu dapil satu kursi, syukur bisa lebih," kata Hasyim yang resmi menjabat Ketua DPC PPP Bantul setelah dilantik pada Maret 2018.

Ia optimistis target enam kursi tercapai mengingat antusiasme masyarakat dan kader terhadap partai berlambang Kakbah itu.

"Antusiasme masyarakat yang melihat PPP ini sebagai partai yang berasas Islam karena dulunya memang simpatisan banyak dari organisasi Islam. Tahun ini akan kembali ke basis terutama pesantren dan tokoh Muhammadiyah," katanya.

Hasyim mengatakan, untuk mempersiapkan kader atau calon anggota legislatif (caleg) untuk bersaing pada Pemilu 2019, internal partai sudah melakukan penjaringan sambil menata kepengurusan partai yang belum tuntas.

"Kami harus lari cepat, dan mulai penjaringan walaupun kepengurusan PAC (Pengurus Anak Cabang) belum penuh. Dari 17 kecamatan baru sembilan yang terbentuk, yang lain sedang kami benahi kepengurusannya," katanya.

Terkait dengan kriteria caleg yang diambil PPP, kata dia, harus teguh pendirian, bisa berasal dari kalangan Nahdhatul Ulama (NU) atau dari Muhammadiyah.

"Tidak harus kader partai, tetapi intinya siap membesarkan partai," katanya.