14.880 Siswa SMP di Sleman ikuti UNBK

id UNBK SMP Sleman

14.880 Siswa SMP di Sleman ikuti UNBK

Dinas Pendidikan Kab. Sleman (Foto ANTARA/ags)

Sleman (Antaranews Jogja) - Sebanyak 14.880 siswa kelas IX sekolah menengah pertama di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengikuti ujian nasional berbasis komputer yang dimulai Senin 23 April 2018.

Kepala Dinas Pedidikan Kabupaten Sleman Sri Wantini, Senin, mengatakan pelaksanaan UNBK tahun 2018 ini diikuti oleh 14.880 peserta ujian yang terdiri dari 140 SMP di Kabupaten Sleman.

"Untuk tahun ini (UNBK) diikuti oleh 140 SMP dengan klasifikasi 55 SMP Negeri, termasuk SMP terbuka, dan 85 SMP Swasta," katanya.

Menurut dia. Pemerintah Kabupaten Sleman juga melakukan pemantauan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama di enam SMP wilayah Kabupaten Sleman.

Keenam Sekolah SMP tersebut yaitu SMPN 1 Ngaglik, SMP Muhammadiyah Pakem, SMPN 1 Cangkringan, SMPN 1 Depok, SMPN 1 Kalasan dan SMP Muhammadiyah Depok.

Sri Wantini mengatakan bahwa dari hasil pemantauan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten, pelaksanaan UNBK 2018 tingkat SMP di Kabupaten Sleman terpantau lancar tanpa kendala yang berarti.

"Sementara ini di hari pertama pelaksanaan UNBK tidak ada laporan kendala di semua sekolah," katanya.

Wakil Bupati Sleman Sri Mulimatun yang melakukan monitoring langsung di dua sekolah yaitu SMPN 1 Ngaglik dan SMP Muhammadiyah Pakem menyebutkan dari hasil pemantauan, diketahui UNBK yang dilaksanakan SMPN 1 Ngaglik diikuti sebanyak 176 peserta ujian sedangkan UNBK SMP Muhammadiyah Pakem diikuti sebanyak 149 peserta ujian yang terdiri dari 92 peserta laki-laki dan 57 peserta perempuan.

"Pelaksanaan UNBK 2018 pada hari pertama ini terpantau kondusif, dan mudah-mudahan semuanya berjalan lancar," katanya.

Sri Muslimatun dalam kesempatan tersebut menyampaikan kepada pihak sekolah agar tetap bersiaga menjaga semua fasilitas pendukung pelaksanaan ujian dapat berfungsi demi berlangsungnya pelaksanaan UNBK 2018 berjalan lancar.

Baca juga: UNBK SMP/MTS Kulon Progo diwarnai listrik padam