Tiga warga binaan LPKA Yogyakarta ikuti UNBK

id ujian nasional

Tiga warga binaan LPKA Yogyakarta ikuti UNBK

ILustrasi. UJian nasional (Foto Antara)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Tiga warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Rumah Tahanan Kelas II B Yogyakarta di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer 2018.

Kepala Subsesi Pendidikan dan Bimkesmas LPKA Rutan Kelas II B Wonosari, Setiyawan Nugroho Endiyanto di Gunung Kidul, Senin, mengatakan dari 31 orang warga binaan, ada tiga orang siswa yang berasal dari Bantul, Kulon Progo dan Sleman mengerjakan ujian tingkat SMP/MTS.

"Ada tiga orang warga binaan yang mengikuti Ujian hari ini, pagi tadi satu, yang dua siangnya. Hal ini karena ada mereka berasal dari sekolah yang berbeda," katanya.

Dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ini, pihaknya hanya memberikan fasilitas. Sementara untuk teknisnya diserahkan kepada pihak sekolah dan dinas pendidikan.

"Meski ujian berbasis komputer namun ini diberlakukan khusus. Kami harapkan anak ini dapat mengikuti ujian dengan baik," katanya.

Menurut dia, pihak lapas sudah memberikan persiapan khusus dengan cara menggandeng Disdikpora untuk melakukan bimbingan belajar. Hal itu diharapkan mampu mendongkrak semangat belajar saat menghadapi UNBK ini.

"Setiap Senin dan Kamis dilakukan pendampingan belajar dari Disdikpora dan LPAA," katanya.

Ia mengatakan pendidikan bagi Andik agar nantinya keluar dari LPKA bisa melanjutkan jenjang lebih tinggi ataupun menyelesaikan wajib belajar.

"Nanti mereka saat mengerjakan UN berada di bawah pengawasan guru dan pegawai sipir," katanya.

Dia mengungkapkan kedua anak didik yang mengikuti ujian ini baru sekitar 3 sampai 4 bulan di LPKA. Jadi karena nama mereka sudah diinput di data sekolah sebagai peserta ujian, namun belum saatnya ujian mereka sudah ditahan.

"Nanti mereka saat mengerjakan UN berada dibawah pengawasan guru dan pegawai sipir. Mereka akan menjalani ujian selama empat hari. Pada hari pertama, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia dan akan dilanjutkan dengan mata pelajaran lainnya selama tiga hari ke depan," katanya.