Investasi di Sleman naik

id sleman

Investasi di Sleman naik

Kabupaten Sleman D.I.Yogyakarta (Foto ANTARA/ags)

Sleman (Antaranews Jogja) - Investasi dalam negeri dan asing di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, setiap tahun naik, kata Wakil Bupati setempat Sri Muslimatun.

"Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah perusahaan penanaman modal asing (PMA) di Kabupaten Sleman pada 2017 mencapai 70 unit usaha meingkat sebesar 6,06 persen dibandingkan tahun 2016," kata Sri Muslimatun pada diskusi Forum Komunikasi Investasi, di Sleman, Rabu.

Menurut dia, untuk jumlah unit usaha PMDN meningkat karena pada 2017 mencapai 77 unit sehingga naik 28,33 persen dari tahun sebelumnya.

"Pemerintah kabupaten Sleman senantiasa mendukung investasi pengembangan usaha. Berbagai program kebijakan yang dikembangkan adalah untuk menciptakan iklim usaha yang terbuka, kondusif, dan aman," katanya.

Sri Muslimatun mengatakan, Kabupaten Sleman menyimpan beragam potensi yang masih belum banyak digali dan dikembangkan. Oleh karena itu, Sleman sangat terbuka dan berpotensi bagi pengembangan usaha-usaha kreatif.

"Dalam mengembangkan usaha di Sleman, kami berharap agar investor senantiasa bisa memegang komitmen untuk memanfaatkan tenaga kerja lokal. Diharapkan pemberdayaan masyarakat ini mampu mendukung terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahteraan," katanya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPPT) Kabupaten Sleman Sutadi Gunarto mengatakan investasi mempunyai peranan yang sangat strategis untuk meningkatkan perekonomian daerah. Melalui kegiatan investasi, akan dihasilkan produk barang dan jasa, tersedianya lapangan kerja dan nilai tambah ekonomis bagi daerah sekaligus meningkatkan income perkapita masyarakat.

"Sehingga dalam pengembangannya perlu ada kesepahaman antara instansi terkait maupun dengan pemerintah, pelaku usaha, baik penanaman modal asing maupun dalam negeri," katanya.



 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024