Pemkab Gunung Kidul terapkan tunjangan sesuai kinerja

id Tunjangan ASN

Pemkab Gunung Kidul terapkan tunjangan sesuai kinerja

Ilustrasi (Foto Istimewa) (istimewa)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menerapkan tunjangan kinerja sesuai dengan tingkat kedisiplinan dan kinerja yang dilakukan para Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 2019 mendatang.

Sekda Gunung Kidul Drajat Ruswandono di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan saat ini pihaknya hanya sebatas sanksi teguran dan saksi administrasi jika ASN tidak disiplin, seperti datang tidak tepat waktu, dan pulang lebih cepat.

"Saat ini, pemkab sedang melakukan kajian terkait penerapan tunjangan kinerja yang diperoleh masing-masing ASN. Nantinya jika asn tidak disiplin maka jangan berharap tunjangan kinerjanya akan mencapai 100 persen," katanya.

Ia mengatakan saat ini, pemkab tengah melakukan penjajakan di sejumlah daerah seperti Kabupaten Bantul dan daerah lainnya yang sudah menerapkan hal itu. Pemkab menargetkan tahun 2019 sudah bisa diterapkan di Gunung Kidul.

"Kami targetkan tunjangan kinerja 2019 sudah bisa direalisasikan," katanya.

Drajat mengatakan rencananya pemberian tunjangan disesuaikan dengan basis kinerja dan prestasi yang diterima oleh masing-masing pegawai sehingga tercipta keadilan. Dia tidak menampik pemberian TPP masih diberlakukan sama tanpa melihat dari kinerja orang per orang.

"Kalau saat ini semua sama, nantinya akan diberikan berdasarkan kinerja dan prestasi masing-masing pegawai," katanya.

Ia berharap dnengan adanya tunjangan kinerja nanti bisa meningkatkan disiplin pegawai yang selama ini masih ada stigma kurang baik. "Kami terus mendorong perbaikan kinerja ASN agar tidak dianggap sakpenake dewe, salah satunya dengan memantau saat apel Senin," katanya.?

Selain secara pribadi, pencapaian target kinerja setiap OPD juga berpengaruh. Nantinya jika kinerjanya kurang maksimal akan berpengaruh terhadap tunjangan kinerja dari seluruh pegawainya.

"Misalnya di sekda ini administrasinya gak bagus, arsipnya gak bagus, sehingga kinerjanya tidak 100 persen, ya saya pun tidak mendapatkan 100 persen," katanya.

(U.KR-STR)