Polres mengatur lalu lintas arus mudik di perbatasan

id Arus mudik,Pos terpadu perbatasan,Polres Kulon Progo

Polres mengatur lalu lintas arus mudik di perbatasan

Ilustrasi. arus mudik Lebaran (Foto antaranews.com)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Kepolisian Resor Kabupaten Kulon Progo, DIY, mengoptimalisasi pengaturan lalu lintas di perbatasan Kulon Progo-Purworejo selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2018, supaya tidak terjadi kemacetan akibat ditutupnya Jalan Daendels yang masuk kawasan bandara.

"Kami sudah ada kesepakatan Forkompinda, dan izin dari Angkasa Pura I perihal dibukanya Jalan Daendels untuk membantu arus mudik-balik. Namun kami akan mengusahakan diportal atau dipagar tidak perlu sampai dibuka," kata Kapolres Kulon Progo AKBP Anggara Nasution di Kulon Progo, Jumat.

Ia mengakui efek penutupan Jalan Daendels akan berdampak pada kemacetan dari perbatasan Kulon Progo-Purworejo sampai Wates. Untuk itu , polres akan mengoptimalkan penjagaan dan pengamanan di pos terpadu, bekerja sama dengan Kodim 0731/Kulon Progo, Dishub Kulon Progo, Polres Purworejo, dan Senkom di wilayah perbatasan.

"Kami membuat pos terpadu untuk  mengatur lalu lintas dan mengurai kemacetan bila arus padat," katanya.

Selain itu, kata Anggara, pihaknya melakukan pengaturan lalu lintas dan penempatan petugas dilakukan di simpang tiga Radar (Mako Sat Radar 215/Congot), simpang tiga Brosot, simpang empat Glagah. Pendirian pos terpadu Polres Kulon Progo ada di tepian jalur utama perbatasan Temon dan Purworejo. Sedangkan Pos Pelayanan ditempatkan di Terminal Wares, Stasiun Wates, objek wisata Glagah dan Kalibiru.

"Pos Pengamanan kami tempatkan di Pasar Sentolo Baru, Jalan Yogyakarta - Wates sekitar Kilometer 18 dan Simpang tiga Srandakan yang berbatasan dengan Bantul," katanya.

Ia  mengatakan pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas dengan membelokan arus agar kendaraan melintas menuju jalan utama (Jalan Nasional III). Terlebih mengingat, listrik dan penerangan jalan di jalur itu sudah dicabut, sehingga gelap pada malam hari.

Meski demikian, polres tetap menempatkan petugas yang memantau dan menilai arus lalu lintas 24 jam, berjaga seandainya pembukaan Jalan Daendels menjadi alternatif pengurai kemacetan kendaraan yang masuk ke Kulon Progo dari pintu barat.

"Pada arus mudik-balik Lebara 2018, kami menyiapkan jalur alternatif mulai dari tengah, utara dan selatan," katanya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo AKP Maryanto mengatakan pihaknya melakukan pantauan progres perbaikan kualitas jalan di jalur utama dan alternatif.
   
 "Misalnya di jalur alternatif Ngeplang, penerangan lampu jalan di titik itu merupakan tanggung jawab Dishub Kulon Progo," katanya.