Pertamina siapkan 110 pangkalan siaga di Bantul

id elpiji

Pertamina siapkan 110 pangkalan siaga di Bantul

Stok gas elpiji (Foto Antara)

Bantul (Antaranews Jogja) - Pertamina Region IV Yogyakarta akan menyiapkan sebanyak 110 pangkalan siaga yang menjual elpiji di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama satu bulan sebelum dan sesudah Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Agar masyarakat di Bantul mudah memperoleh elpiji,  kita  mempersiapkan 110 pangkalan siaga yang dikoordiniasi 11 agen elpiji se-Bantul," kata Sales Exekutif elpiji PT Pertamina Region IV Yogyakarta Raden Dorojatun Sumantri di Bantul, Jumat.

Menurut dia, total agen elpiji di wilayah Bantul 11 agen, masing-masing agen akan membentuk 10 pangkalan siaga di wilayah distribusinya masing-masing guna melayani penjualan elpiji baik subsidi maupun nonsubdidi kepada masyarakat selama libur Lebaran 2018.

"Pangkalan siaga adalah pangkalan yang buka pada saat masa satgas (satuan tugas) yaitu H-15 sampai H+15 dari Lebaran, produk yang dijual mulai dari elpiji tiga kg, 5,5 kg bright gas, 12 kg bright gas, 12 kg biru dan ada beberapa yang jual 50 kg," katanya.

Dorojatun mengatakan, pangkalan siaga selama libur Lebaran tersebut tersebar di seluruh Bantul di luar stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU-SPBU) yang memang sudah menjual elpiji baik subsidi maupun nonsubsidi.

Ia mengatakan, untuk suplai elpiji baik subsidi dan nonsubsidi selama masa satgas atau pangkalan siaga tersebut juga ditambah dari biasanya, sebab diprediksi komsumsi elpiji masyarakat akan mengalami peningkatan.

"Jadi memang prognosa kami dari PT Pertamina memang ada peningkatan jumlah konsumsi elpiji itu sekitar tiga sampai lima persen, itu perkiraan dari H- sampai H+ Lebaran naiknya tiga sampai lima persen," katanya.

Menurut dia, peningkatan konsumsi elpiji tersebut disebabkan beberapa faktor diantaranya pengaruh kegiatan masyarakat di bulan puasa, kemudian setelah Lebaran dipengaruhi ramainya rumah makan atau warung kuliner dari kunjungan wisatawan.

"Kebanyakan konsumsinya di rumah makan dan hotel, tetapi tidak menutup kemungkinan dari para pemudik juga kembali ke Bantul, makanya kita dukung dengan elpiji baik subsisi maupun nonsubsidi," katanya.