Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Sebanyak 113 Warong 45 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, siap menyalurkan program Bantuan Pangan Non Tunai kepada 47.323 Keluarga Penerima Manfaat pada Juli depan.
"Pemkab Kulon Progo bersama pendamping dan bank yang ditunjuk sudah melakukan berbagai persiapan, pemetaan dan pemilihan e-Warong sebagai tempat penyaluran BPNT," kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Eka Pranyata di Kulon Progo, Senin.
Ia mengatakan persiapan yang dilakukan mulai mekanisme distribusi beras dan telur ke e-Warong, mekanisme pembayaran dari e-Warong ke pemasok, bagaimana keuntungan dapat dirasakan oleh e-Warong. Sehingga saat pelaksanaan nanti tetap sesuai prosedur, tidak banyak mengalami kendala, tetapi tetap Bela dan Beli produk Kulon Progo.
Skema penyaluran BPNT di Kulon Progo akan mengalami perubahan dibanding dari sebelumnya. Antara lain perubahan bentuk bantuan dari beras mejadi voucher pangan. Pembukaan rekening tabungan sebagai alat penyaluran bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat(KPM). Penggunaan e-Warong yang berjualan bahan pangan sebagai tempat pencairan bantuan pangan, seperti pengambilan beras dan telur.
"Kami mengkondisikan e-Warong atau kita sebut Warong 46, penyuplai beras dan telur, sudah kita koordinasikan, kemudian dilakukan pemetaan. Misal penyuplai akan menyupai di daerah mana, sehingga ada kepastiannya. Seperti kepastian jadwal, kemudian kepastian berapa jumlah yang akan disalurkan. Sehingga masyarakatpun akan jelas kapan akan ke e-Warong," katanya.
Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan bantuan yang diberikan kepada warga ini dapat memberikan kesejahteraan kepada warga yang belum sejahtera. Bantuan yang disalurkan di e-Warong juga langsung mengambil kepada gapoktan dan peternak di Kulon Progo.
Menurut Hasto, dii Kulon Progo lebih siap karena Dinas Pertanian bersama gapoktan, bertahun-tahun bersama gapoktan sudah latihan mensuplai. Ia bersyukur di Kulon Progo tidak mulai dari nol. E-Warong nya yang mulai dari nol karena warongnya tidak boleh warongnya orang kaya, lebih diutamakan keberpihakan kepada orang yang fakir miskin.
"Bela Beli Kulon Progo itu kuncinya mensejahterakan orang yang belum sejahtera," kata bupati.
Berita Lainnya
Legislator Kulon Progo minta penerima BPNT belanjakan untuk kebutuhan pokok
Rabu, 5 April 2023 16:09 Wib
Dinsos-P3A Kulon Progo mulai salurkan BPNT kepada 46.968 KPM
Senin, 19 September 2022 14:45 Wib
Keluarga penerima manfaat di Gunungkidul mulai mencairkan bansos
Rabu, 10 Agustus 2022 8:49 Wib
Legislator Kulon Progo mendukung BPNT disalurkan melalui kantor pos
Senin, 11 April 2022 21:10 Wib
Kemensos: BLT minyak goreng diberikan bersama BPNT-PKH
Selasa, 5 April 2022 20:11 Wib
Kulon Progo : Pemasok lokal siap penuhi kebutuan BPNT
Minggu, 6 Maret 2022 19:34 Wib
Pemkab Kulon Progo didesak mendampingi KPM dalam membelanjakan BPNT
Rabu, 2 Maret 2022 17:17 Wib
18.467 KPM di Kulon Progo telah terima BPNT termin pertama
Senin, 28 Februari 2022 17:09 Wib