Presiden hadiri penyerahan Studio Alam Sultan Agung

id HIBAH BANGUNAN SET FILM SEJARAH SULTAN AGUNG

Presiden hadiri penyerahan Studio Alam  Sultan Agung

Presiden RI Joko Widodo (kiri) berdialog degan pemeran Sultan Agung dalam Film Sejarah Sultan Agung, Ario (kanan) saat acara hibah bangunan set film Sejarah Sultan Agung di Desa Gamplong, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (15/7). Mooryati Soedibyo Cinema menghibahkan bangunan set Film "Sultan Agung : The Untold Story" yang dibangun dilahan seluas dua hektar kepada pemerintah guna mendukung peningkatan pariwisata maupun ekonomi masyarakat dikawasan tersebut. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/18.

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Presiden Joko Widodo menghadiri acara penyerahan hibah Studio Alam Sultan Agung oleh Mooryati Soedibyo Cinema kepada pemerintah Dusun Gamplong, Sumberrahayu, Moyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu sore.
     
 "Kalau melihat studio alam ini, Desa Gamplong bisa terkenal dan ekonominya juga hidup. Itu yang kita harapkan," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.
         
Menurut Jokowi, Studio Alam tempat pembuatan film "Sultan Agung: The Untold Love Story" merupakan persembahan luar biasa dari Mooryati Soedibyo yang patut diapresiasi oleh semua kalangan. "Meski beliau sudah berumur 90 tahun tetapi ide-idenya sangat kekinian dan mengikuti tren," kata dia.
         
Presiden berharap dengan dihibahkan Studio Alam Sultan Agung sebagai destinasi wisata baru, maka wisatawan yang mengunjungi dusun yang terkenal dengan kerajinan tenun itu sekaligus mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru mengenai sejarah Sultan Agung.
         
"Dengan demikian pengunjung yang datang tidak hanya berbelanja oleh-oleh tetapi juga mendapatkan pengalaman. Kalau sampai sini bisa memakai 'handphone' dan 'cekrek-cekrek' lalu diunggah di instagram," kata dia.
     
Dalam acara itu, Produser Eksekutif Film "Sultan Agung: The Untold Love Story" sekaligus pendiri "Mooryati Soedibyo Cinema", Mooryati Soedibyo menyerahkan surat hibah Studio Alam berupa bangunan Setting Film Sultan Agung kepada Bupati Sleman Sri Purnomo.
       
Seusai penyerahan hibah, Presiden Jokowi didampingi Gubernur DIY Sri Sultan HB X berkeliling melihat-lihat Bangunan Pendopo Keraton Mataram.
       
Bangunan dalam Studio Alam Sultan Agung yang dihibahkan terdiri atas Pendopo Keraton Mataram, Songgo Mataram, Benteng VOC, Jembatan Ungkit, Kampung Mataram, dan Kampung Pecinan.
     
"Melalui bangunan Studio Alam Sultan Agung dan Film Sultan Agung yang akan segera diluncurkan ke khalayak luas kami ingin membawa pesan amanah pahlawan-pahlawan nasional negeri ini untuk mewariskan kekayaan budaya bangsa dan sejarah Indonesia kepada generasi masa kini," kata Mooryati dalam acara yang juga dihadiri ratusan warga Dusun Gamplong itu.
     
Studio Alam Sultan Agung mulai dibangun pada 2017 dan selama ini telah menjadi lokasi pengambilan gambar untuk film sejarah "Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta (The Untold Story).
     
Bangunan tersebut berdiri di atas lahan desa milik pemerintah Desa Sumber Rahayu seluas 2 hektare. Pemerintah atau desa setempat memberikan izin lahan tersebut kepada pengelola selama 20 tahun.
       
Selain terdapat studio alam, dusun yang yang terletak 20 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta itu menyimpan beragam potensi kerajinan tangan warga Gamplong seperti dompet, keranjang, kap lampu, kotak tisu, aksesoris kalung, gorden dan lainnya.