63 persen jamaah calon haji Yogyakarta lansia

id jamaah calon haji, pemberangkatan, kelompok terbang, yogyakarta

63 persen jamaah calon haji Yogyakarta lansia

Pemberangkatan jamaah calon haji asal Kota Yogyakarta (ANTARA FOTO/Eka Arifa Rusqiyati)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Sebanyak 63 persen dari total 437 jamaah calon haji dari Kota Yogyakarta yang akan diberangkatkan ke tanah suci tahun ini berusia lanjut usia atau berusia 51 tahun ke atas.
   
“Dari segi usia memang lebih didominasi oleh jamaah lanjut usia sehingga perhatian terhadap kondisi kesehatan jamaah perlu menjadi fokus. Jamaah perlu selalu diingatkan untuk menjaga kondisi fisik agar bisa beribadah dengan baik,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Sigit Warsita saat pelepasan jamaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 23 SOC di Yogyakarta, Senin.
   
Jamaah calon haji Kloter 23 SOC tersebut terisi sepenuhnya oleh jamaah asal Kota Yogyakarta dan sisanya sebanyak 85 jamaah calon haji akan tergabung dengan Kelompok Terbang 29 SOC bersama jamaah asal Kabupaten Kulon Progo yang akan diberangkatkan, Rabu (25/7).
   
Sigit mengatakan, kondisi cuaca di tanah suci selama pelaksanaan ibadah haji diperkirakan cukup panas sehingga jamaah calon haji diminta untuk mengonsumsi makanan secara teratur, minum yang cukup agar tidak dehidrasi, mengonsumsi buah-buahan dan mengenakan masker.
   
“Jamaah haji sudah menjalani pemeriksaan kesehatan yang ketat. Jamaah dalam kondisi yang sakit misalnya membutuhkan cuci darah rutin, tidak akan diberangkatkan,” katanya. 
   
Sementara itu, usia jamaah calon haji termuda asal Kota Yogyakarta adalah 20 tahun, dan tertua 85 tahun.
   
Berdasarkan latar belakang pekerjaan, sebanyak 30,2 persen jamaah calon haji bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) bahkan 52 persen dari seluruh jamaah berpendidikan S1 hingga S3. “Hanya 27 jamaah calon haji saja yang berpendidikan SD,” katanya.
   
Meskipun demikian, jumlah jamaah perempuan dari Kota Yogyakarta lebih banyak dibanding jamaah laki-laki yaitu 52,4 persen. “Jumlah jamaah haji perempuan lebih banyak dibanding laki-laki. Harapannya, jamaah calon haji laki-laki bisa bersabar, mendampingi dan memberikan pertolongan terutama ke jamaah perempuan yang sudah berusia tua,” kata Sigit.
   
Ia menyebutkan hampir semua jamaah calon haji dari Kota Yogyakarta yang akan diberangkatkan belum memiliki pengalaman berhaji. “Hanya 11 jamaah calon haji yang memiliki pengalaman berhaji,” katanya.
   
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi yang melepas Kloter 23 SOC berharap, seluruh jamaah bisa menjalankan ibadah dengan sempurna di tanah suci dan pulang kembali menjadi haji mabrur.
   
“Kami berdoa, agar perjalanan haji bisa lancar. Seluruh jamaah senantiasa dalam kondisi sehat dan selalu diberi kemudahan untuk menjalankan ibadah haji dan seluruh jamaah bisa saling menjaga,” katanya.
   
Ia berharap, seluruh jamaah haji tidak perlu khawatir dengan sanak keluarga yang ditinggalkan ke tanah air karena Pemerintah Kota Yogyakarta dan seluruh warga akan bersama-sama saling menjaga.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024