BUMN HADIR - Empat perusahaan BUMN menutup kegiatan SMN di Yogyakarta

id Smn 2018,penutupan SMN yogyakarta

BUMN HADIR - Empat perusahaan BUMN menutup kegiatan SMN di Yogyakarta

Para peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Kalimantan Tengah mempersembahkan tarian tradisional Dayak "Tasai Kahanjak" dalam acara Penutupan dan Pelepasan Siswa Mengenal Nusantara Kalimantan Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta di Yogyakarta, Minggu malam (19/8) (Foto Antara/Luqman Hakim)

 Yogyakarta, (Antaranews Jogja) - Empat perusahaan BUMN penyelenggara Program BUMN Hadir Untuk Negeri di Yogyakarta menutup rangkaian kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 Kalimantan Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu malam.
     
Empat perusahaan BUMN tersebut, yakni PT Angkasa Pura I selaku penanggung jawab, PT Garuda Indonesia, Indonesia Re, serta PT Kliring Berjangka Indonesia.
   
 "Kami siap menjadi penyelenggara kembali program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) untuk tahun-tahun berikutnya karena manfaatnya luar biasa," kata Corporate Secretary PT Angkasa Pura (AP) I Handy Heryudhitiawan dalam acara Penutupan dan Pelepasan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Kalimantan Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta itu.
         
Dalam program yang berlangsung selama sepuluh hari tersebut dilakukan pertukaran 23 siswa berprestasi dari SMA/SMK/SLB sederajat dari Daerah Istimewa Yogyakarta dengan 23 siswa Kalimantan Tengah untuk saling mempelajari potensi budaya setempat.
       
Kegiatan SMN, kata Handy, perlu terus dilanjutkan karena memiliki peran strategis untuk mempersiapkan generasi muda yang akan mengisi kepemimpinan pada masa mendatang.
         
"Yang mengisi kepemimpinan Indonesia ya mereka-mereka juga. Kalau mereka tidak mengenal Nusantara, mengenal saudara-saudara yang ada di wilayah lain akan sulit bagi mereka untuk memupuk rasa persatuan," kata dia.
       
 Perwakilan peserta SMN asal Kalimantan Tengah Fadil Firzatullah (17) berterimakasih atas kesempatan yang diperoleh untuk mengenal dan mempelajari beragam potensi budaya dan pariwisata di Yogyakarta.
         
Dengan mengikuti kegiatan itu, ia mengaku mendapat wawasan secara lebih mendetail tentang Yogyakarta yang sebelumnya lebih banyak ia ketahui dari buku dan televisi. Ia mengaku banyak mendapatkan ilmu yang sebelumnya tidak ia dapatkan di Kalimantan.
         
"Saya berharap SMN bisa terus berlanjut agar siswa-siswa yang lain juga mendapatkan kesempatan untuk lebih mencintai khazanah Nusantara," kata siswa SMK Negeri 2 Palangkayara ini. 
       
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY Triana Purnamawati berpesan agar para peserta SMN dari Kalimantan Tengah yang telah berada di Yogyakarta sejak 11 Agustus dapat menyebarkan berbagai ilmu dan wawasan yang diperoleh ke daerah asal masing-masing.
       
Kendati kegiatan SMN telah berakhir, ia berharap para siswa dari Kalteng tersebut bisa datang kembali ke Yogyakarta untuk melanjutkan kuliah.
         
"Kami mengundang kembali adik-adik peserta SMN berkuliah di Yogyakarta. Ada 121 perguruan tinggi di Yogyakarta yang bisa menjadi pilihan," kata Triana.
         
Dalam acara penutupan yang dihadiri sejumlah pejabat BUMN, serta Komandan Skadron Pendidikan 104 Lanud Adisutjipto Letnan Kolonel Penerbang Mohammad Sugiyanto, para siswa asal Kalteng mempersembahkan tarian tradisional Dayak "Tasai Kahanjak".
Baca juga: BUMN HADIR - Peserta SMN Kalteng kembali ke Palangkaraya