Lima gunungan berisi 10.000 bakpia meriahkan "Merti Bakpia"

id bakpia, gunungan, kirab bakpia,Merti Bakpia, Ngampilan

Lima gunungan berisi 10.000 bakpia meriahkan "Merti Bakpia"

Tradisi Merti Bakpia Sejumlah peserta membawa gunungan kue bakpia saat acara tradisi merti bakpia di Ngampilan, Yogyakarta. Acara tahunan merti bakpia yang dihadiri ribuan warga itu menjadi wujud syukur masyarakat di kawasan Ngampilan yang sebagian besar berprofesi sebagai pengrajin kue bakpia atas segala limpahan rejeki dan keselamatan dari Tuhan YME.  Foto ANTARA/Andreas Fitri Atmoko/15.

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Lima gunungan bakpia yang terbuat dari sekitar 10.000 buah bakpia akan dikirab keliling Kampung Pathuk Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, dalam kegiatan Merti Bakpia yang digelar pada Sabtu (20/10).
   
“Pada kegiatan yang digelar untuk keenam kalinya ini, kami menyiapkan lima gunungan yang terdiri atas Gunungan Lanang, Gunungan Wadon dan tiga gunungan anak. Total bakpia yang digunakan untuk membuat gunungan sekitar 10.000 buah,” kata Panitia Merti Bakpia Aris Dewanto di Yogyakarta, Kamis.
   
Menurut dia, seluruh bakpia yang akan digunakan untuk membuat gunungan merupakan produk bakpia dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bakpia yang ada di Kelurahan Ngampilan.
   
Saat ini terdapat sekitar 170 produsen bakpia di kelurahan tersebut dan tiga koperasi yang menaungi pelaku UMKM bakpia.
   
“Kami ‘membeli’ bakpia yang diproduksi oleh pelaku usaha di wilayah sehingga bakpia yang diarak adalah benar-benar produk lokal,” katanya.
   
Selain diarak dalam bentuk gunungan, panitia Merti Bakpia juga menyiapkan sekitar 3.000 hingga 5.000 buah bakpia yang bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat di sepanjang rute yang dilalui kirab gunungan.
   
Kirab gunungan akan diawali dari bekas pabrik Tegel Kunci yang berada di Jalan KS Tubun melalui Jalan Letjen Suprapto, simpang empat Parkir Ngabean, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Bhayangkara dan berakhir di Jalan KS Tubun.
   
“Tidak hanya gunungan bakpia yang akan dikirab tetapi juga disertai dengan penampilan berbagai kesenian yang dibawakan oleh 13 rukun warga (RW) yang ada di Kelurahan Ngampilan serta dimeriahkan penampilan dari sejumlah sekolah yang ada di wilayah tersebut,” katanya.
   
Oleh karena itu, Aris mengatakan pelaksanaan Merti Bakpia pada tahun ini akan berlangsung lebih meriah dibanding pelaksanaan sebelumnya.
   
Salah satu pelaku usaha bakpia di Kelurahan Ngampilan, Suryani mengatakan, sudah mulai melakuan persiapan pembuatan gunungan bakpia untuk kegiatan Merti Bakpia akhir pekan ini.
   
“Kelompok kami akan membuat dua gunungan yaitu Gunungan Lanang dan Wadon. Sisanya menjadi tanggung jawab kelompok lain,” katanya.
   
Ia menyebut, pelaku usaha bakpia di Ngampilan sangat senang dengan kegiatan Merti Bakpia yang akan digelar untuk keenam kalinya tahun ini karena banyak wisatawan yang datang.
   
“Kegiatan ini sudah dikenal. Saat tahun lalu kami tidak menyelenggarakan Merti Bakpia, banyak wisatawan yang menyanyangkannya,” katanya.
   
Ketua Rintisan Kelurahan Budaya Ngampilan Kusmantoro berharap, warga tidak langsung “menyerbu” gunungan bakpia saat diarak tetapi menunggu hingga kirab bakpia selesai dilakukan dan dipersilahkan untuk memperebutkan gunungan bakpia.
   
“Pada penyelenggaraan sebelumnya, bakpia sudah langsung ludes karena cuaca saat itu kebetulan hujan,” katanya yang menyebut kegiatan Merti Bakpia di Ngampilan sudah berlangsung sejak 2012.
   
Sedangka Camat Ngampilan Ananta berharap, Merti Bakpia semakin menegaskan keberadaan Ngampilan sebagai sentra bakpia di Yogyakarta. “UKM atau pelaku bakpia juga semakin sejahtera,” katanya.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024