512 kavling Sekaten Yogyakarta ditawarkan untuk disewa

id Sekaten, kapling, alun-alun utara yogyakarta

512 kavling Sekaten Yogyakarta ditawarkan untuk disewa

Pebalap Tong Stand melakukan atraksi dengan motornya di Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) Alun Alun Utara, Kota Yogyakarta. (Foto Antara)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Sebanyak 512 kavling di Alun-Alun Utara Yogyakarta siap ditawarkan untuk disewa selama penyelenggaraan Pasar Malam Perayaan Sekatan 2019 yang akan dimulai pada 2 November.
   
“Persiapan sudah sekitar 80 persen. Sedangkan untuk pendaftaran sewa kavling di arena Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) hanya akan dilayani dua hari yaitu pada Rabu (24/10) dan Kamis (25/10),” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Maryustion Tonang di Yogyakarta, Senin.
   
Pendaftaran untuk menyewa stan akan dilayani di Pendopo Ngestigondo yang berada di sisi timur Alun-Alun Utara Yogyakarta pada jam kerja.
   
“Kami menargetkan, total pendapatan dari sewa kapling untuk Pasar Malam Perayaan Sekatan tahun ini sekitar Rp1 miliar. Mudah-mudahan bisa tercapai karena waktu penyelenggaraan lebih singkat dibanding tahun sebelumnya,” kata Maryustion.
    J
ika pada penyelenggaraan Pasar Malam Perayaan Sekaten tahun sebelumnya digelar selama 22 hari, maka pada tahun ini hanya akan diselenggarakan selama 18 hari yaitu pada 2 November hingga 19 November.
   
Seperti tahun sebelumnya, pada penyelenggaraan PMPS tahun ini juga akan diberlakukan sistem zona yang akan menentukan nilai atau besaran sewa setiap kapling. Namun tidak ada batasan jumlah kapling yang boleh disewa.
   
Setiap penyewa hanya diminta menyerahkan fotokopi identitas diri dan membayar uang sewa untuk 10 hari pertama. Pembayaran juga dilakukan secara nontunai. “Delapan hari sisanya dibayar pada tahap berikutnya,” katanya.
   
Setelah mendaftar dan melakukan pembayaran awal untuk sewa lahan, penyewa sudah diperbolehkan mendirikan stan dengan catatan tidak menggali lahan dan memasang patok atau pancang untuk menjaga agar kondisi Alun-Alun Utara Yogyakarta tidak rusak.
   
Sedangkan untuk stan yang akan digunakan oleh pemerintah daerah didesain berbeda dibanding pada penyelenggaraan tahun lalu yaitu menggunakan tenda.
   
“Penyewa juga diminta berkomitmen untuk menjaga kerapian barang dagangannya. Yang pasti, kami juga memberikan fasilitasi khusus kepada wilayah untuk menampilkan produk UKM unggulan mereka,” katanya.
   
Sementara itu, selama penyelenggaraan PMPS yang tahun ini bertema Harmoni Ekonomi Religi dan Budaya, lokasi parkir kendaraan pengunjung akan disiapkan di dalam area Alun-Alun Utara Yogyakarta.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024