Bantul tingkatkan kapasitas satgas penanggulangan bencana

id Penanggulangan bencana

Bantul tingkatkan kapasitas satgas penanggulangan bencana

Ilustrasi (Foto ANTARA/Mamiek)

Bantul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengadakan kegiatan Penguatan Kapasitas Satuan Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah guna meningkatkan kapasitas kemampuan sumber daya manusia penanggulangan bencana itu.

"Tahun ini kita meningkatkan kapasitas Satgas BPBD karena kita ketahui bersama bahwa Bantul ini kan merupakan suatu wilayah yang rawan terhadap bencana," kata Sekretaris BPBD Bantul Muhammad Baried ditemui disela kegiatan di Bantul, Senin.

Menurut dia, dengan pelatihan penguatan kapasitas Satgas tersebut harapannya teman-teman dari satgas tersebut nanti kemampuan maupun keahlian dalam penanggulangan bencana dapat meningkat dan siap ketika terjadi bencana.

"Jadi teman-teman inilah nanti yang menjadi koordinator lapangan, sehingga satgas baik dari TRC (tim reaksi cepat) maupun SAR sebagai pelaksana lapangan ketika terjadi bencana baik itu banjir, tanah longsor, kekeringan dan sebagainya," katanya.

Ia menjelaskan, total Satgas BPBD Bantul saat ini berjumlah sekitar 200 orang yang meliputi TRC, petugas pemadam kebakaran (damkar), personel Pusdalops dan Tim SAR, namun yang ikut dalam pelatihan penguatan tersebut sebanyak 60 orang.?

Menurut dia, materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut berkaitan dengan penanganan bencana sesuai dengan kapasitasnya, dengan menghadirkan narasumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat dan Badan SAR Nasional (Basarnas).

Ia mengatakan, dari BNPB akan memberikan materi kaitannya dengan masalah data dan peta rawan bencana peta bencana dan sebagainya, kemudian dari Basarnas kaitannya dengan pengamatan dan teknik penanganan khususnya korban bencana.

"Kemudian dari PMI kaitannya dengan penanganan korban bencana yang harus dilaksanakan, sehingga paling tidak teman-teman satgas sebelum datang dari PMI atau dokter sudah bisa untuk penanganan dini korban bencana," katanya.

Dengan pelatihan ini, kata dia, harapannya kualitas penanganan bencana oleh satgas makin meningkat, mengingat selama ini mereka dalam penanganan korban bencana perlu mendapat bantuan dari para relawan karena keterbatasan jumlah.



(T.KR-HRI) 12-11-2018 12:26:09

 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024