Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengintensifkan sosialisasi penggunaan aksara Jawa dan Bahasa Jawa kepada siswa sekolah dan masyarajat supaya tidak terpinggirkan.
Kepala Dinas Kebudayaan Gunung Kidul Agus Kamtono di Gunung Kidul, Rabu, mengakui penggunaan aksara dan bahasa Jawa di Gunung Kidul sedikit bergeser, terlebih anak muda sekarang justru meminggirkan bahasa Jawa, dan malas mempelajari budayanya.
"Untuk melestarikan budaya terus kami upayakan semaksimal mungkin. Khusus untuk bahasa Jawa kami tekankan pada masyarakat memang, terlebih mereka yang memiliki Desa Budaya. Jadi berkesinambungan,” katanya.
Dia mengatakan gerakan melestarikan bahasa Jawa telah dilakukan, untuk penggunaan aksara Jawa sendiri masih belum dapat dioptimalkan. Sifatnya imbauan bagi masyarakat, terkait penggunaan bahasa Jawa.
"Kalau untuk paksaan tidak meski memang disadari ada keprihatian tersendiri atas penggunaan bahasa dan aksara Jawa," katanya.
Agus mengatakan penggunaan bahasa Jawa bisa dimulai dari rumah atau dari keluarga sendiri. Disbud mendorong dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga untuk lebih menggiatkan pembelajaran muatan lokal khususnya bahasa Jawa dan aksara Jawa.
"Kami terus berusaha untuk melestarikan budaya jawa termasuk bahasa Jawa," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Gunung Kidul Bahron Rosyid mengatakan jika penggunaan bahasa Jawa maupun aksara Jawa sudah cukup baik. Terkait penerapannya, dari Disdikpora telah mewajibkan muatan lokal bahasa Jawa menjadi mata pelajaran yang perlu lebih digetolkan, sehingga bahasa dan aksara Jawa tidak punah.
"Kami upayakan, tidak hanya tahu tapi juga mendalami dan menerapkan bahasa Jawa," katanya.
Berita Lainnya
Partai Golkar dorong Ridwan Kamil maju Pilkada Jabar
Jumat, 26 April 2024 5:01 Wib
Jatim tangani banjir lahar dingin Gunung Semeru, Lumajang
Minggu, 21 April 2024 20:33 Wib
Meningkat, lalin empat tol luar Pulau Jawa
Selasa, 16 April 2024 18:13 Wib
387.204 penumpang diberangkatkan ASDP ke Pulau Jawa 11-14 April 2024
Senin, 15 April 2024 13:35 Wib
Minggu malam, pelabuhan Bakauheni dipadati truk-bus
Senin, 15 April 2024 6:03 Wib
101 ribu orang tinggalkan Jawa menuju Bali
Senin, 15 April 2024 0:14 Wib
Ditambah 146 trip, penyeberangan Sumatera-Jawa
Minggu, 14 April 2024 17:50 Wib
"One way" lokal di Tol Semarang-Solo, Jateng, diaktifkan lagi
Minggu, 14 April 2024 14:21 Wib