Stok beras di Bantul aman untuk tujuh bulan

id Beras

Stok beras di Bantul aman untuk tujuh bulan

Stok beras (Foto Antara)

Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan ketersediaan beras di daerah ini menghadapi libur akhir tahun aman bahkan mencukupi kebutuhan masyarakat selama tujuh bulan ke depan. 
     
"Sudah saya sampaikan ke masyarakat berulang kali, bahkan saat bersama dengan polres, bahwa ketersediaan bahan pangan menghadapi Natal dan Tahun Baru aman, bahkan untuk beras aman hingga tujuh bulan," kata Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanta Hadi di Bantul, Minggu.
     
Menurut dia, ketersediaan bahan pokok khususnya beras yang cukup hingga tujuh bulan itu berdasarkan hasil pendataan Badan Urusan Logistik (Bulog) terkait stok, namun itu belum termasuk potensi panen padi dan beras sisa panen raya sebelumnya. 
     
"Pada bulan Februari nanti kan petani panen raya, jadi bertambah. Kami sudah melakukan pendataan ketersediaan di Bulog dan kita estimasi secara keseluruhan kita bagi dengan jumlah penduduk sesuai kebutuhan ketemu 7,7 bulan," katanya.
     
Dia mengatakan, meski ketersediaan beras di Bantul aman, namun diakui menjelang libur Natal dan Tahun Baru kebutuhan pokok tersebut mengalami kenaikan harga, akan tetapi tidak signifikan dan dalam batas wajar. 
     
Ia mengatakan, hal itu dikarenakan pada momen liburan menjelang Natal dan Tahun Baru, permintaan masyarakat terhadap kebutuhan pokok naik karena dampak Bantul menjadi salah satu tujuan wisata yang ada di Yogyakarta.
     
"Masyarakat yang berada di wilayah Bantul pada saat libur Natal dan Tahun Baru kan bertambah, tentu kebutuhan pangan juga bertambah, sehingga sangat mungkin terjadi kenaikan harga," katanya. 
     
Namun demikian, kata dia, kenaikan harga beras tersebut tidak terus bertambah, mengingat petani Bantul akan mengalami panen raya padi yang berdampak pada penambahan ketersediaan beras petani. 
   
 "Apalagi setiap tahun Bantul mengalami surplus sekitar 50 ribu ton beras, jadi produksi beras di Bantul dikurangi kebutuhan masyarakat setahun masih sisa," katanya.