Bus pariwisata diminta patuhi jalur wisata Yogyakarta

id Bus pariwisata, jalur

Bus pariwisata diminta patuhi jalur wisata Yogyakarta

Ilustrasi Bus Pariwisata (Foto antaranews.com)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta meminta seluruh bus pariwisata, khususnya bus berdimensi besar untuk mematuhi jalur wisata yang sudah ditetapkan sehingga tidak menambah kepadatan lalu lintas di tengah kota.

“Sudah ada jalur yang ditetapkan untuk bus pariwisata. Misalnya jalur masuk tidak boleh sama dengan jalur bus keluar dari Kota Yogyakarta. Kami minta agar pengemudi mengerti dan memahami serta mematuhi aturan tersebut,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Wirawan Hario Yudho di Yogyakarta, Senin.

Ia mencontohkan, bus pariwisata yang masuk ke Kota Yogyakarta dari sisi timur atau dari Jalan Kusumanegara dapat menggunakan Jalan Veteran atau Jalan Brigjen Katamso saat akan meninggalkan Yogyakarta.

Bus pariwisata dalam rombongan banyak, seperti tujuh atau delapan armada diharapkan bisa menyesuaikan kondisi lalu lintas di Kota Yogyakarta dan tidak memaksakan diri untuk tetap dalam satu kesatuan rombongan tetapi dapat dipisah menjadi dua kelompok atau lebih.

“Biasanya, mereka tidak mau terputus sehingga terus beriring-iringan. Mohon pengertiannya bahwa jarak simpang di Kota Yogyakarta ini relatif pendek sehingga jika memaska harus tetap beriringan dalam satu rombongan akan menambah kepadatan lalu lintas,” katanya.

Wirawan pun mengingatkan pengemudi bus pariwisata untuk memanfaatkan lokasi parkir yang sudah tersedia dan tidak memaksa menggunakan bahu jalan untuk lokasi parkir. Lokasi parkir tersebut di antaranya ada di Senopati, Abu Bakar Ali dan Ngabean.

Selain imbauan ke bus pariwisata, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta juga meminta wisatawan yang menghabiskan libur akhir tahun di Kota Yogyakarta untuk lebih banyak menggunakan moda transportasi umum, seperti taxi, bus Transjogja atau kendaraan online.

“Pilihan moda transportasi umum cukup banyak. Dengan demikian, wisatawan tidak perlu memikirkan tempat parkir karena lokasi parkir di Yogyakarta terbatas dan tidak menambah kepadatan di dalam kota,” katanya.

Meskipun demikian, Wirawan mengingatkan agar para pengemudi moda transportasi online untuk tidak menunggu penumpang dan memarkirkan kendaraan mereka di bahu jalan karena berpotensi menyebabkan kepadatan lalu lintas.

 “Kami sudah sering menyampaikan imbauan ini ke pengelola moda transportasi online. Jika mereka menunggu penumpang di tepi jalan, maka akan menyebabkan kepadatan lalu lintas. Apalagi saat libur panjang akhir tahun seperti sekarang ini,” katanya.

Menjelang libur panjang akhir tahun, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, di antaranya memasang pagar pembatas jalan agar tidak ada kendaraan yang berbalik arah atau memotong arus sembarangan.

 Pemasangan pagar pembatas jalan di antaranya dilakukan di Jalan Kusumanegara, Jalan Senopati, Jalan AM Sangaji dan Jalan Magelang.

 "Titik-titik yang diperkirakan akan mengalami kepadatan berada di sekitar lokasi wisata dan perbelanjaan, misalnya Suryatmajan, Mataram dan Suryotomo,” katanya.

(E013)

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024