Polres Gunung Kidul siagakan 745 personel amankan kampanye

id Kampanye terbuka,Polres Gunung Kidul

Polres Gunung Kidul siagakan 745 personel amankan kampanye

Mapolres Gunung Kidul (Foto Antara/Mawarrudin/ags/14)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Kepolisian Resor Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiagakan 745 personel untuk pengamanan tahapan kampanye terbuka pada Maret mendatang.
     
Kapolres Gunung Kidul AKBP Ahmad Fuady di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan ada 745 personel yang disiapkan, diluar itu juga disiagakan 1.188 personel disiagakan, untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat saat menjelang pemilu nanti.
     
Pada kampanye terbuka nantinya jika ada tindakan pelanggaran-pelanggaran dalam berlalu lintas oleh simpatisan partai politik akan ditindak secara tegas. Bukan tidak mungkin pihaknya melakukan proses penegakan hukum berupa penilangan akan diberlakukan jajarannya. Sebab, menurutnya pelanggaran lalu lintas semacam itu dapat memancing kegaduhan di tengah masyarakat.
     
"Nantinya akan ada tindakan tegas jika melanggar lalu lintas dalam pelaksanaan kampanye terbuka. Baik tidak mengenakan helm, kendaraan tidak standard dan lain sebagainya," katanya.
     
Ia mengatakan dalam pemilu nanti, pihaknya memastikan netralitas jajarannya. "Hukumnya wajib tidak bisa ditawar, kita bersikap netral. Kami juga sudah menghimbau kepada seluruh anggota, saat berfoto untuk tidak menunjuklan jari atau tanda yang dapat diterjemahkan oleh orang lain, mendukung salah satu calon," katanya.
     
Sementara Dandim 0730/Gunung Kidul Letkol Inf Muhammad Taufik Hanif mengungkapkan pihaknya juga menyiapkan personel untuk membantu tugas kepolisian dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat saat pemilu. Ada 282 personel yang akan disiapkan nanti untuk membantu pengamanan.
     
"Seluruh pasukan yang ada di Makodim bisa dimobilisasi sewaktu-waktu jika diperlukan. Tidak ada politik praktis kami pastikan," katanya.
     
Ketua KPU Gunung Kidul Ahmadi Ruslan Hani mengatakan prosesi kampanye terbuka akan dimulai dari Minggu (24/3) hingga Sabtu (13/4). Memang pada kesempatan ini, akan dimanfaatkan oleh partai-partai besar dalam menunjukan kekuatannya.
     
Ke depan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan peserta pemilu terkait penyusunan jadwal kampanye rapat umum, termasuk koordinasi dengan pemkab, polres, terkait lokasi yang bisa digunakan dan pengamanan kampanye.
     
"Peserta pemilu sendiri sementara imbauannya agar mulai mempersiapkan rencana jadwal rapat umum masing-masing peserta Pemilu 2019 di Gunung Kidul dengan mengacu jadwal dari tim/ pelaksana kampanye pusat dan provinsi," katanya.