BPBD Sleman siapkan logistik antisipasi puncak musim hujan

id BPBD SLEMAN

BPBD Sleman siapkan logistik antisipasi puncak musim hujan

Ilustrasi, Rumah warga terdampak tanah longsor di perbukitan Prambanan, Sleman. (Foto Antara/BPBD Sleman)

Sleman (Antaranews Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mempersiapkan beberapa logistik untuk mengantisipasi terjadinya bencana pada puncak musim hujan pada Januari.
     
"Januari 2019 menjadi puncak musim hujan. Sehingga potensi angin kencang, bajir dan longsor di Sleman masih cukup tinggi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Rabu.
     
Menurut dia, sebagai langkah antisipasi, BPBD Sleman telah mempersiapkan logistik antisipasi banjir berupa 250 lembar bronjong, 4.100 kantong pasir, 104 lembar terpal, dan 125 paket sembako.
     
"Logitik tersebut baru yang dari BPBD, masih ada lagi dari Dinas Sosial dan juga dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman," katanya.
     
Ia mengatakan, sepanjang akhir pekan lalu, hampir seluruh wilayah Sleman diguyur hujan lebat dan disertai angin.
     
"Dari kejadian mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di beberapa wilayah," katanya.
     
Makwan mengatakan, ada sepuluh kejadian pohon tumbang pada pekan lalu, selain mengganggu akses jalan juga menimpa rumah warga.
     
"Lokasi pohon tumbang di Kecamatan Cangkringan, Sleman, Ngaglik dan Pakem. Kalau potensi angin kencang di seluruh Sleman potensinya sama," katanya.
     
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Mlati Agus Sudaryanto memperkirakan hari ini DIY masih berpotensi diguyur hujan. Kendati hanya hujan ringan.
     
"Pada musim hujan, terkadang cuaca menjadi cukup ekstrem terjadi di beberapa daerah," katanya.
     
Ia mengatakan, masyarakat diimbau agar lebih waspada, terutama di wilayah yang masuk pemetaan rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.
     
"Hindari berteduh di bawah pohon saat hujan dan angin, selain juga membersihkan selokan, agar tidak mengakibatkan banjir. Saat hujan masyarakat juga diharap bisa mengantisipasi longsor," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024