KPU Kulon Progo rakit kotak suara (VIDEO)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan perakitan kotak suara Pemilu 2019 mulai Senin (11/2) sampai Sabtu (16/2).

"Ada sekitar 6.462 kotak suara yang akan dirakit, namun satu lembar di antaranya diterima dalam kondisi rusak. Jadi total kotak suara ada 6.461 kotak, dan kami akan minta ganti kotak suara yang rusak," kata Ketua KPU Kulon Progo Ibah Muthiah di Kulon Progo, Selasa.

Ia mengatakan perakitan kotak suara paling cepat satu menit dan paling lambat tujuh menit, termasuk memasukan kotak suara dalam plastik. Sehingga waktu yang dibutuhkan sekitar tujuh hari.

"Pada pelipatan kotak suara ini, kami melibatkan tujuh orang pekerja lepas," katanya.

Ibah mengatakan setiap tempat pemungutan suara (TPS) membutuhkan lima kotak suara. Jumlah TPS di Kulon Progo sendiri ada 1.258 titik yang tersebar di 12 kecamatan. Total kotak suara yang dibutuhkan 1.258 TPS sebanyak 6.290 kotak.

Kemudian, kotak suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), yakni tiga dikali 12 sebanyak 36 kotak. Sisanya sebanyak 132 kotak akan dibagikan ke PPK. Setelah perakitan kotak dan logsitik lain, pihaknya juga menyiapkan surat suara.

"Surat suara diperkirakan baru didistribusikan pusat mulai 11 Maret. Ada sekitar 1,7 juta lembar surat suara untuk Kulon Progo," kata Ibah.

Pengemasan serupa juga akan dilakukan untuk jenis logistik lain seperti surat suara, aneka formulir, tinta, dan kelengkapan lainnya meski ukurannya berbeda. Yakni, plastik ukuran sedang untuk formulir berita acara dan surat-surat serta kelengkapan TPS. Adapun plastik kecil untuk pembungkus tinta.

"Logistik belum dimasukan karena masih menunggu surat suara," katanya.

Sementara itu, salah satu petugas perakit kotak suara, Arif Mustofa mengatakam tidak ada kendala berarti yang dihadapi saat perakitan kecuali memasang tali plastik pengunci kotak. Ukuran tali maupun lubang pengunci cukup kecil sehingga dibutuhkan ketelitian dalam memasangnya.

Ia mengatakan setiap orang sapat merakit sedikitnya 100 kotak suara per hari. Satu kotak suara dihargai Rp1.000.

"Kami bekerja dari 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Setiap orang dapat merakit sedikitnya 100 kotak per hari," kata Arif.