Pemda DIY yakin Bandara Internasional Yogyakarta beroperasi April

Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta optimistis pengoperasian minimum Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo tetap bisa dimulai pada akhir April 2019.

"Tanggalnya tidak masalah, tetapi akhir April. Sebenarnya enggak mundur, yang 'ngomong' tanggal 7 (April) kan bukan kami," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Gatot Saptadi di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat.

Menurut Gatot, pada prinsipnya yang terpenting bagi Pemda DIY bandara baru tersebut bisa beroperasi dan bermanfaat untuk keluar masuknya pesawat. "Karena terkait dengan pelaksana pembangunan bandara, yang April pun masih belum secara total selesai," kata dia.

Menurut Gatot, Bandara Internasional Yogyakarta memang belum bisa dioperasikan 7 April karena dari sisi sarana pendukungnya masih belum siap. "Karena mungkin memang belum bisa dioperasikan optimal. Kalau kita lihat kan juga untuk aktivitas pendukungnya kan masih sementara, untuk towernya juga masih sementara," kata dia.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X, menurut Gatot, juga pernah menyampaikan bahwa penyelesaian secara total bandara tidak usah tergesa-gesa. "Ya tahun ini (selesai). Kalau moderat tahun ini selesai, 2019 rampung," kata dia.

Sementara itu, mengenai nama bandara baru tersebut telah disepakati menjadi "Bandara Internasional Yogyakarta" dari sebelumnya "New Yogyakarta International Airport (NYIA)". Nama tersebut disepakati setelah mempertimbangkan masukan dan pendapat dari berbagai kalangan, termasuk ahli bahasa.

"Dulu namanya NYIA, ternyata ada pandangan dari banyak pemerhati bahasa kok pakai bahasa asing sih. Dulu bahkan ada alternatif menginginkan nama tokoh, tapi Pak Gubernur tidak setuju leluhur tidak diperkenankan untuk nama, dari pada nanti rebutan ini miliknya siapa, sudahlah namanya Bandara Internasional Yogyakarta," kata Gatot.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura (AP) I belum dapat memastikan jadwal peresmian pengoperasian minimum Bandara Internasional Yogyakarta karena masih dilakukan verifikasi kelayakan dari Kementerian Perhubungan.

"Jadwal operasi minimum tetap menunggu hasil verifikasi kelayakan dari Kementerian Perhubungan yang saat ini masih berjalan. Saat ini, verifikasi kelayakan Bandara NYIA oleh Kementerian Perhubungan hingga 7 April ini," kata Project Manager Pembangunan NYIA PT AP I Taochid Purnama Hadi di Kulon Progo, Kamis (4/4). (*)