Jakarta (ANTARA) - Tim bulu tangkis Indonesia bertekad memulangkan Piala Sudirman ke Tanah Air setelah salah satu trofi prestisius di ajang kejuaraan tepuk bulu internasional itu terlepas sejak 30 tahun lalu.
“Tujuan utama kita pasti mengembalikan Piala Sudirman karena sudah 30 tahun ya. Jadi semangat itu yang menjadi motivasi kita,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti di Jakarta, Kamis.
Indonesia merebut Piala Sudirman pada gelaran kejuaraan beregu campuran dua tahunan itu untuk pertama kalinya pada 1989. Saat itu Indonesia menjadi tuan rumah dan di final mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2.
Meski pada Piala Sudirman 2017 langkah Indonesia harus terhenti pada fase grup, Susy yakin tekad kuat atlet bisa membawa Indonesia menuju kemenangan.
“Sekarang ini kekuatan badminton merata. Di New Zealand Open kita juara umum, tapi China dan Jepang tidak dapat gelar. Jadi tergantung kondisi terakhir atletnya, strategi yang pas dan paham kondisi lapangan,” kata Susy.
Menurut Susy, kejuaran Piala Sudirman yang menggunakan sistem beregu ini, segala kemungkinan bisa terjadi karena pemenang ditentukan melalui perolehan poin dari tim bukan kemenangan perorangan.
Susy mengatakan PBSI sudah menyusun strategi dengan menurunkan tim terbaik guna membawa pulang piala dua tahunan yang akan berlangsung di Nanning, China, 19-26 Mei mendatang.
“Kita akan turunkan tim sesuai kebutuhan dan melihat dari siapa kita bisa mengumpulkan poin. Setiap sektor punya tanggung jawab dan tugas yang sama untuk menyumbang poin,” kata Susy.
Terkait persiapan menuju Piala Sudirman, Susy menyampaikan jika selama pelatnas tidak mengadakan uji coba karena jadwal atlet yang terlalu padat. PBSI berfokus pada peningkatan kekompakan tim dan kualitas permainan termasuk akurasi pukulan.
Baca juga: Greysia/Apriyani bakal tampil prima di Piala Sudirman 2019
Berita Lainnya
Sudirman: Perlu upaya kolektif rumuskan konsep kepemimpinan publik ke depan
Sabtu, 16 Maret 2024 23:13 Wib
Ucapan selamat untuk Prabowo, penting-strategis, ungkap pengamat
Senin, 11 Maret 2024 18:53 Wib
Dongkrak wisatawan, Pulau Seribu promosi pariwisata di HBKB Sudirman-Thamrin
Minggu, 25 Februari 2024 16:53 Wib
AMIN inginkan Jokowi jadi teladan selama pilpres
Rabu, 7 Februari 2024 19:32 Wib
Empat guru besar bedah buku antologi Sudirman Said "Bergerak Dengan Kewajaran"
Sabtu, 9 Desember 2023 20:53 Wib
Anies Baswedan hormati UU IKN Nusantara tetapi masih dikaji
Senin, 4 Desember 2023 14:10 Wib
Gerakan Rakyat rilis "Kentongan Perubahan" pasangan AMIN
Sabtu, 11 November 2023 6:47 Wib
Berkonsep festival rakyat, pendaftaran Anies-Muhaimin ke KPU RI
Rabu, 18 Oktober 2023 20:26 Wib