Sultan mendorong Gunung Kidul mempercepat pembangunan infrastruktur selatan

id Wisata Gunung Kidul,Sultan,Inestasi

Sultan mendorong Gunung Kidul mempercepat pembangunan infrastruktur selatan

Gubernur DIY Sri Sultan HB X melakukan halal bi halah dan silaturahim dengan Forkominda di Kabupaten Gunung Kidul. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X mendorong Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul pembangunan infrastruktur kawasan selatan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.

Sultan di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan infrastruktur yang perlu segera dibangun, yakni pemasangan aliran listrik kawasan selatan segera tersambung dan perbaikan kawasan Pantai Baron.

"Bagaimana investor bisa membangun hotel dan mengembangkan bisnis lain kalau tidak ada listrik," kata Sultan.

Ia juga meminta Bupati Gunung Kidul membuat program prioritas pembangunan jaringan listrik kawasan selatan. Pemda DIY siap membantu dalam penganggaran.

"Kami akan bantu anggarannya. Kami minta secepatnya dibangun," katanya.

Sultan juga mengapresiasi kinerja Pemkab Gunung Kidul dalam mengembangkan sektor pariwisata karena telah mengembangkan pariwisata dengan menggunakan basis masyarakat.

"Dengan pembangunan pariwisata dengan berbasis komunitas sehingga pendapatan masyarakat pun menyebar peningkatannya dimana berpotensi menjadi wahana efektif dalam upaya-upaya pengentasan kemiskinan tinggal pemerintah kabupaten nanti memfasilitasinya," katanya.

Namun demikian, Sultan minta Pemkab Gunung Kidul memunculkan inovasi-inovasi. Ia mencontohkan dibukanya ruang publik Malioboro sebagai kawasan uji coba semi pedestrian setiap selasa wage yang dapat memunculkan realitas masyarakat yang meningkatkan daya atraktif khas yang menambah nilai Malioboro sebagai destinasi wisata.

"Saya berharap agar masyarakat dan Pemkab Gunung Kidul juga turut dalam membuat terobosan destinasi wisatanya. Jika pemerintah dan masyarakat kurang kreatif, Gunung Kidul pun akan seperti raksasa yang tertidur lelap yang tak mendapat apa apa," kata Sultan.

Sementara itu, Bupati Gunung Kidul Badingah mengatakan mengatakan yang menjadi konsentrasi Pemkab Gunung Kidul saat ini adalah bagaimana pemkab mempromosikan pariwisata lebih besar lagi.

Baca juga: Pemkab kembangkan potensi wisata untuk menurunkan kemiskinan

"Kemudian infrastruktur harus tetap dibenahi semua mulai dari jalan, jembatan, air, dan juga listrik," katanya.

Namun demikian, yang tidak kalah pentingnya bagaimana penyelesaian Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) harus segera diselesaikan dan juga jalur yang telah dibangun, seperti yang melewati jembatan Sembada Handayani bagaimana pemerintah Kabupaten Sleman mau mendukung dengan perluasan jalan sehingga mempermudah akses ke Kabupaten Gunung Kidul.

"Pemkab akan membangun infrastruktur adalah dengan membebaskan lahan di sekitar lapangan terbang Gading, di Agustus mulai pembangunan. Nanti jalan tersebut dapat tersambung hingga Prambanan, itu upaya kita untuk menarik wisatawan. Karena kita khawatir dengan adanya NYIA wisatawan melihat Jogja dari Jawa Tengah," katanya.

Baca juga: Pemkab Gunung Kidul rencanakan pembebasan lahan JJLS