Yogyakarta mengharapkan ada wakil Festival Gapura dari tiap kelurahan

Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta terus melakukan sosialisasi pelaksanaan Festival Gapura Cinta Negeri dengan harapan seluruh wilayah bisa aktif mengikuti festival tersebut, setidaknya terdapat satu wakil dari setiap kelurahan.

“Kami sudah melakukan sosialisasi sejak akhir Juli, di antaranya melalui laman resmi Pemerintah Kota Yogyakarta dan berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan. Harapannya, wilayah pun aktif mengikuti lomba ini,” kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta Zenni Lingga di Yogyakarta, Rabu.

Dia menjelaskan keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan Festival Gapura Cinta Negeri tersebut tidak semata-mata ditujukan untuk meraih kemenangan dan memperoleh beragam hadiah menarik, tetapi lebih diutamakan untuk mendukung kemeriahan peringatan HUT Ke-74 Kemerdekaan RI.

Meskipun demikian, Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta belum memperoleh informasi mengenai jumlah kelompok masyarakat atau wilayah yang mengikuti Festival Gapura Cinta Negeri tersebut karena masyarakat bisa mendaftar secara mandiri melalui laman yang disediakan.

“Nanti, akan kami koordinasikan kembali dengan kecamatan dan kelurahan untuk menginventarisasi jumlahnya,” katanya.

Ia menyebut pendaftaran untuk ikut festival tersebut masih dapat dilakukan hingga 17 Agustus mendatang.

Kebutuhan dana untuk pembangunan gapura, lanjut Zenni, menjadi tanggung jawab atau swadaya kelompok masyarakat di wilayah.

Selain untuk kelompok masyarakat, lomba gapura tersebut juga dapat diikuti oleh instansi atau lembaga pemerintah.

“Sampai saat ini, memang tidak ada instansi atau lembaga yang berpartisipasi. Tetapi untuk kecamatan dan kelurahan tetap berkoordinasi,” katanya.

Dalam Festival Gapura Cinta Negeri tersebut disediakan 15 piala dan total uang hadiah Rp1 miliar yang akan diberikan untuk 10 pemenang kategori umum dengan uang masing-masing Rp50 juta, satu Piala Presiden untuk gapura terbaik dan uang Rp250 juta, tiga pila untuk pemenang kategori lembaga atau instansi dengan hadiah Rp50 juta, dan satu piala gapura favorit dan uang senilai Rp100 juta.

Selain menghias gapura, kata Zenni, berbagai kegiatan untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI di masyarakat maupun instansi sudah menjadi tradisi seperti menggelar bermacam lomba dan juga menghias lingkungan masing-masing dengan umbul-umbul serta bendera.

“Biasanya, juga disertai dengan surat dari pemerintah daerah. Tetapi, masyarakat di wilayah pun sebenarnya sudah menjadikan peringatan kemerdekaan RI ini menjadi sebuah tradisi. Mereka memperingatinya dengan berbagai cara,” katanya.