DP3 Sleman mendorong petani terapkan sistem irigasi drip

id Petani cabai,DP3 Sleman,Sleman,Cabai

DP3 Sleman mendorong petani terapkan sistem irigasi drip

Bupati Sleman Sri Purnomo melakukan panen perdana cabai dengan sitem irigasi drip di lahan Kelompok Tani Sido Makmur, Pondok 1, Wonolelo, Ngemplak beberapa waktu lalu. Foto Antara/HO/ Humas Sleman

Sleman (ANTARA) - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong petani hortikultura di wilayah setempat untuk menerapkan sistem irigasi drip atau sistem irigasi tetes untuk menghemat air dan meningkatkan produktivitas.

"Penggunaan sistem irigasi ini, seperti untuk pengairan tanaman cabai bisa menghemat air hingga 50 persen," kata Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman Edi Sri Harmanto di Sleman, Selasa.

Menurut dia, penerapan sistem irigasi ini diharapkan dapat diaplikasikan oleh para petani.

"Terutama lahan yang mengalami kesulitan air pada musim kemarau," katanya.

Ketua Kelompok Tani Sido Makmur di Dusun Pondok 1 Wonolelo, Widodomartani Sunaryo mengatakan kelompoknya telah memanfaatkan sistem irigasi drip tersebut.

"Kelompok tani di sini menjadi salah satu lahan percontohan untuk sistem irigasi drip, dan hasilnya memuaskan," katanya.

Menurut dia, penggunaan sistem irigasi tersebut baru digunakan pada lahan cabai seluas satu hektare.

"Dengan sitem drip ada peningkatan panen yang signifikan. Biasanya sekali musim panen bisa 15 kali petik. Tapi ini bisa 25 hingga 30 kali petik," katanya.

Ia mengatakan, di lahan pertanian Dusun Pondok 1 memang kondisi air sangat minim. Bahkan petani harus membeli air untuk menyirami tanaman.

"Tapi dengan irigasi ini, penyiraman bisa langsung pada tanaman tanpa membuang-buang air. Kelembaban tanah juga terjaga, hasil panen maksimal," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024