BRISyariah Kulon Progo diharapan sukseskan pembangunan mega proyek

id BRISyariah,Kulon Progo

BRISyariah Kulon Progo diharapan sukseskan pembangunan mega proyek

launching KCP BRIsyariah Kulon Progo, sekaligus penyaluran CSR berupa bantuan Faedah Sosial sebesar Rp30 juta kepada warga dhuafa di Kulon Progo.  (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - PT Bank BRIsyariah Tbk membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam rangka mendukung suksesnya percepatan pembangunan mega proyek dan menumbuhkan usaha di wilayah ini dan mendekatkan pelayanan kepada nasabah.

Pimpinan Cabang BRIsyariah Yogyakarta Kurniawan di Kulon Progo, Selasa, mengatakan alasan pembukaan KCP BRIsyariah Kulon Progo karena banyak masyarakat Kulon Progo yang memerlukan layanan keuangan syariah.

"Selama ini kami melayani warga Kulon Progo melalui Kantor Cabang BRIsyariah Yogyakarta dan Kantor Layanan Syariah yang ada di unit kerja induk kami, BRI. KLS ini melayani pembukaan tabungan dan setor dana,” kata Kurniawan.

Meskipun masyarakat kini mulai bergeser kepada layanan perbankan digital, lanjut Kurniawan mengatakan dilihat realitas di lapangan masih banyak yang membutuhkan layanan langsung dengan hadir ke bank, tidak hanya untuk pembukaan rekening dan pengajuan pinjaman, namun juga untuk bertransaksi. Contohnya saat pelunasan biaya haji 2019.

"Meskipun kami melayani pelunasan lewat BRIS daring, ternyata masih banyak warga yang datang langsung ke kantor kami. Untuk itu, tenaga kerja kami di unit kerja siap melayani, baik itu kebutuhan produk simpanan maupun pinjaman. Termasuk menjawab pertanyaan mengenai skema akad yang ada di perbankan syariah,” katanya.

Dalam launching KCP BRIsyariah Kulon Progo, BRIsyariah sekaligus menyalurkan CSR berupa bantuan Faedah Sosial sebesar Rp30 juta kepada warga dhuafa di Kulon Progo.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Manusia Setda Kulon Progo Bambang Tri mengharapkan Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRYSyariah Kulon Progo ikut berperan dalam mensukseskan pembangunan mega proyek mulai dari bandara, Bedah Menoreh, pengembangan pariwisata, sektor UMKM hingga penumbuhan industri.

Total Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan kepada masyarakat Kulon Progo pada 2018 besar Rp338 miliar, dan pada 2019 dari Januari sampai September sebesar Rp289 miliar. Namun, BRISyariah baru menyalurkan KUR sekitar 0,37 persen atau Rp1,080 miliar.

"Kami berharap BRISyariah Kulon Progo ikut serta dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat Kulon Progo dan pembangunan mega proyek di Kulon Progo," katanya.