Gandeng GIB, ACT DIY luncurkan program Beras Untuk Santri Indonesia

id beras santri,ACT DIY

Gandeng GIB, ACT DIY luncurkan program Beras Untuk Santri Indonesia

ACT DIY bersama Gerakan Infaq Beras (GIB) meluncurkan program beras untuk santri Indonesia (Berisi) di Pondok Pesantren Al Hikmah Gubugrubuh, Desa Getas, Kecamatan Playen pada pada Jumat. (FOTO ANTARA/HO/ACT)

Yogyakarta (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY bersama Gerakan Infaq Beras (GIB) meluncurkan program beras untuk santri Indonesia (Berisi) di Pondok Pesantren Al Hikmah Gubugrubuh, Desa Getas, Kecamatan Playen pada pada Jumat (25/10).

Dalam program itu, sebanyak 2 ton beras yang diambil dari huler atau tempat penggilingan padi di Kabupaten Bantul kemudian diangkut truk boks, selanjutnya di salurkan di pondok-pondok pesantren di Gunung Kidul.

Kepala Cabang ACT DIY Bagus Suryanto mengatakan gerakan beras untuk santri ini merupakan ikhtiar ACT untuk menunjang kebutuhan pangan para santri.

"Dengan diluncurkanya program ini semoga kita semua dapat memakmurkan kehidupan pesantren terutama pesantren-pesantren yang berada di pedalaman yang jarang tersentuh oleh bantuan maupun pesantren dengan keterbatasan fasilitas dan infrastruktur," kata dia.

Bagus melanjutkan program beras untuk santri ini serentak di luncurkan hari ini di 11 provinsi di tanah air, dengan harapan setiap bulan dapat memberi beras terbaik.

"Gerakan Beras untuk Santri Indonesia ini akan terus berlanjut, mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat untuk terlibat dalam gerakan kedermawanan ini, selain itu kami berterima kasih kepada kawan-kawan GIB yang turut peduli terhadap kehidupan pangan para santri di tanah air," kata dia.

Sementara itu perwakilan GIB, Nur Abadi menyampaikan kegiatan ini sudah menjadi yang kesekian kali GIB hadir bersama para santri untuk menyalurkan bantuan beras. Ia berharap bantuan beras itu dapat menjadi perantara amal kebaikan.

"Santri merupakan penerus nabi dan ulama, semoga dengan kita penuhi kebutuhan pangan ini kegiatan belajar mereka jadi lebih semangat, menghafal qur’an nya juga semakin giat dan kelak ilmunya dapat bermanfaat ditengah masyarakat," katanya.

Sementara itu, pengasuh Pondok Al Hikmah Gubugrubuh, Ali Ihsan juga menyampaikan terima kasih atas upaya ACT dan GIB yang telah membantu pesantren dalam bentuk beras.

"Semoga pemberi bantuan, penyalur bantuan, serta penerima bantuan semuanya mendapat keberkahan oleh Allah ta’ala," kata dia.

Dengan diluncurkannya program beras untuk santri Indonesia ini, kedepannya ACT bersama GIB akan semakin intens menyalurkan bantuan pangan terutama di pesantren-pesantren pelosok maupun di pedalaman. ACT DIY juga mengajak seluruh elemen masyarakat turut bergerak menyalurkan kepeduliannya kepada para santri.