Gerindra DIY kantongi tujuh nama bakal cabup-cawabup Pilkada Bantul

id Gerindra DIY

Gerindra DIY kantongi tujuh nama bakal cabup-cawabup Pilkada Bantul

Sekretaris DPD Gerindra DIY Dharma Setiawan menerima berkas balon cabup-cawabup Pilkada Bantul 2020 dari Sekretaris DPC Gerindra Bantul Darwinto (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta mengantongi tujuh nama bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah Bantul 2020, hasil penjaringan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Bantul.

"DPC Gerindra Bantul sudah me-'review' bakal calon yang mendaftar, jadi menjaring dan me-'review', kemudian administrasi sesuai, itulah yang diserahkan ke Tim Sembilan DPD Partai Gerindra DIY," kata Sekretaris DPD Gerindra DIY Dharma Setiawan di sela serah terima berkas bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati di Bantul, Selasa.

Tujuh bakal calon bupati dan wakil bupati tersebut adalah Bupati petahana Suharsono, Ketua DPD PAN Bantul Adi Widanto, Ketua DPC Partai Demokrat Bantul Nur Rakhmat, mantan politis PKS yang kini bergabung dengan Partai Gelora Setiya, kemudian seorang pengusaha Dewata Eka Putra.

Kemudian dua nama yang merupakan kader internal partai berlambang kepala garuda tersebut, yaitu kader senior Gerindra DIY Agung Britantono dan Ketua Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY Danang Wahyu Broto.

"Kami pada dasarnya menerima untuk calon bupati dan wakil bupati, tidak kita bedakan, tetapi khusus untuk Pak Harsono (Suharsono) tentu beda, kalau Pak Harsono tentu mendaftar kembali sebagai calon bupati, karena 'incumbent' atau petahana, jadi tidak mungkin akan maju sebagai calon wakil bupati," katanya.

Dengan demikian, kata dia, dari nama-nama balon bupati/wakil bupati yang masuk dalam penjaringan DPC Gerindra Bantul dan berkas diserahkan ke DPD DIY, satu orang dipastikan sebagai calon bupati, sementara enam nama lainnya bisa direkomendasikan sebagai calon bupati dan atau calon wakil bupati.

Dharma menjelaskan, langkah yang sama juga akan dilakukan terhadap nama-nama balon bupati dan wakil bupati yang dijaring DPC partai dua kabupaten lain di DIY yang akan melaksanakan Pilkada 2020, yaitu Kabupaten Sleman dan Gunung Kidul, sebelum dikirimkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.

Dia mengatakan, untuk nama-nama yang terjaring di Bantul, tidak mesti semua dikirimkan ke DPP Gerindra, karena nantinya DPD Gerindra DIY maksimal akan mengirimkan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati dengan melihat dinamika politik atau peluang memenangkan kontestasi Pilkada Bantul.

"Tiga pasang belum tentu enam nama, karena dari tiga pasang itu bisa saja satu nama jadi calon bupati dan calon wakil bupati, namun kalau Pak Harsono jelas calon bupati, tapi yang pasti tiga pasang kalau calon mencukupi. Kalau calon disaring ternyata hanya satu pasang ya kita kirim satu pasang," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024