YouTube kurangi kualitas streaming di Eropa karena COVID-19

id youtobe,teknologi

YouTube kurangi kualitas streaming di Eropa karena COVID-19

Siluet pengguna perangkat mobile terlihat di sebelah proyeksi layar logo Youtube dalam ilustrasi gambar yang diambil 28 Maret 2018. REUTERS / Dado Ruvic / Illustration (reuters.com)

YouTube adalah perusahaan kedua setelah Netflix (NFLX.O) yang mengambil langkah setelah Kepala Industri Uni Eropa Thierry Breton mendesak platform streaming untuk mengurangi kualitas video mereka untuk mencegah internet mengalami "overload".
Brussels (ANTARA) - Alphabet Inc (GOOGL.O) YouTube mengatakan pada Jumat bahwa mereka akan mengurangi kualitas streaming di Uni Eropa untuk mencegah kemacetan internet karena ribuan orang Eropa yang terdampak wabah COVID-19, beralih bekerja dari rumah.

YouTube adalah perusahaan kedua setelah Netflix (NFLX.O) yang mengambil langkah setelah Kepala Industri Uni Eropa Thierry Breton mendesak platform streaming untuk mengurangi kualitas video mereka untuk mencegah internet mengalami "overload". Video menguasai sebagian besar   lalu lintas data internet.

Langkah itu dilakukan setelah Breton berbicara dengan CEO Alphabet Sundar Pichai dan CEO YouTube Susan Wojcicki.

Baca juga: Sekolah di Yogyakarta bisa memilih metode belajar daring sesuai kondisi


Perusahaan mengatakan sejauh ini hanya melihat beberapa kali puncak penggunaan tetapi memutuskan untuk meminimalkan tekanan pada sistem.

"Kami membuat komitmen untuk sementara waktu mengalihkan semua lalu lintas di UE ke definisi standar secara default," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Seorang juru bicara mengatakan keputusan itu termasuk di Inggris dan pada awalnya akan berlangsung selama 30 hari.

"Saya menyambut baik inisiatif yang telah diambil Google untuk menjaga kelancaran fungsi internet selama krisis COVID-19," kata Breton dalam sebuah pernyataan.

Penyedia jasa telekomunikasi Eropa, dari Vodafone (VOD.L) hingga Deutsche Telekom (DTEGn.DE) telah melaporkan lonjakan lalu lintas data dalam beberapa hari terakhir, Brenton terpaksa mengeluarkan seruan sebelum internet mengalami kerusakan server.

Baca juga: Facebook, Google minta staf San Francisco bekerja dari rumah

Breton ingin internet dapat mengatasi layanan penting seperti perawatan kesehatan dan pembelajaran online oleh ribuan anak-anak di rumah selama wabah corona.

Netflix pada Kamis mengatakan akan mengurangi bit rate, yang menentukan kualitas dan ukuran file audio dan video, di semua alirannya di Eropa selama 30 hari, yang pada intinya mengurangi lalu lintasnya di jaringan Eropa sekitar 25 persen.

Sumber :reuters.com
 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024