Pasien positif COVID-19 di Bantul bertambah tiga menjadi tujuh orang

id RSLKC Bantul

Pasien positif COVID-19 di Bantul bertambah tiga menjadi tujuh orang

Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bantul di Bambanglipuro merawat pasien positif corona (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona baru (COVID-19) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta hingga Rabu, bertambah tiga dari sebelumnya empat orang, sehingga total menjadi tujuh orang.

"Per tanggal 28 April data kasus yang bisa kami sampaikan adalah pasien konfirmasi positif tujuh orang, hari ini ada (tambahan, red.) pasien positif tiga orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan melalui aplikasi pesan singkat di Bantul, Selasa petang.

Dia mengatakan tiga pasien positif baru tersebut, laki-laki usia 48 tahun dirawat di Rumah Sakit Penembahan Senopati Bantul dan perempuan berusia 46 tahun serta perempuan 18 tahun, keduanya dirawat di Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bantul di Bambanglipuro.

Sebanyak tiga pasien positif baru tersebut warga Kecamatan Banguntapan, sedangkan empat pasien positif lama berasal dari Kecamatan Kasihan satu orang, Kecamatan Sewon dua orang, dan Kecamatan Piyungan satu orang.

Untuk dua perempuan positif baru mempunyai riwayat perjalanan dari luar daerah yang hingga saat ini masih ditelusuri, sedangkan pasien laki-laki 48 tahun memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta untuk menghadiri acara tabligh akbar bersama rombongan.

"Riwayat ini sama dengan yang ada (pasien positif, red.) di Sleman. Kaitan dengan klaster tabligh dari Jakarta, terkait positif Sleman yang dari Gamping," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul itu.

Namun demikian, pria yang akrab disapa dokter Oky itu, tidak menjelaskan informasi detail terkait dengan riwayat pasien.

Dia menyebut tidak ada kaitannya dengan kontak warga negara asing (WNA) India.

"Kalau informasi selanjutnya yang Sleman silakan tanya Sleman. Yang berangkat berombongan adalah yang laki-laki 48 tahun, (menghadiri, red.) kegiatan tabligh di Jakarta," katanya.

Selain mencatat tujuh pasien positif corona, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul juga menyebut pasien yang sedang rawat inap untuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 26 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) enam orang.

"Mari bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga jarak, cuci tangan pakai sabun, selalu menggunakan masker saat keluar. Jaga situasi kondusif agar kita bisa berhati-hati dan waspada," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024