Kulon Progo (ANTARA) - Pemudik dari Tangerang yang tinggal di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinyatakan positif COVID-19 sehingga total kasus di wilayah ini menjadi 11 orang.
Seperti diketahui, pada Jumat (5/6), sebanyak 10 pasien positif COVID-19 di Kulon Progo seluruhnya sudah sembuh. Namun dengan adanya tambahan satu orang ini, maka masih ada satu pasien yang harus dirawat di RSUD Wates.
"Di Kanbupaten Kulon Progo tambah satu pasien status atau positif Kulon Progo yang ke-11, yakni laki laki, 33 tahun, alamat Temon. Pasien merupakan pemudik dari Tangerang, dan saat ini dirawat di RSUD Wates mulai 5 Juni 2020 malam," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Minggu.
Ia mengatakan pihaknya belum melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang telah berkomunikasi dengan pasien.
Namun demikian, ia mengharapkan kepada warga di Kecamatan Temon yang melakukan kontak langsung dengan pasien melapor ke puskesmas terdekat.
"Kami meminta melapor ke puskesmas terdekat. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Sementara itu, Juru bicara RSUD Wates Penanganan COVID-19 dr Albertus Sunuwata Triprasetya membenarkan ada satu pasien positif COVID-19 dan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Wates.
Pasien positif COVID-19 merupakan pemudik, memiliki KTP warga Temon kerja di Tangerang.
"Di RSUD Wates yang dirawat di ruang isolasi, yakni satu confirm, dan satu PDP," katanya.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib