Dinkes Gunung Kidul gelar tes cepat COVID-19 pedagang Pasar Argosari

id Rapid test,Gunung Kidul,Dinkes Gunung Kidul,COVID-19

Dinkes Gunung Kidul gelar tes cepat COVID-19 pedagang Pasar Argosari

Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul melakukan tes cepat COVID-19 terhadap pedagang di Pasar Argosari. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan tes cepat terhadap pedagang di Pasar Argosari dalam rangka melakukan penelurusan penyebaran COVID-19 klaster Karangmojo, yakni pedagang ikan.

Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan pasar menjadi salah satu tempat berpotensi terjadinya penularan, mengingat adanya kerumunan di area itu.

"Pemeriksaan ini sebagai bentuk antisipasi penyebaran COVID-19, sebab klaster Karangmojo yang baru-baru ini terbentuk berawal dari dua penjual antarkota. Meskipun demikian, penularan tersebut terjadi di pasar luar Gunung Kidul," kata Dewi.

Ia mengatakan Dinkes menyiapkan 110 alat tes cepat untuk pemeriksaan massal pada Rabu ini. Dinkes menargetkan para pedagang yang ada di pasar tersebut, mereka diharapkan datang secara sukarela untuk memeriksakan diri.

"Persediaan alat tes cepat sekitar 110 unit, bila kurang akan kami tambah sesuai kebutuhan," kata Dewi.

Dewi mengatakan tes cepat akan dilakukan sebanyak dua kali. Pemeriksaan ulang terutama ditujukan bagi warga yang hasilnya non-reaktif.

Namun bagi mereka yang reaktif akan ditindaklanjuti dengan pengambilan sampel usap tenggorokan untuk tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Kemudian mereka dibawa ke Wisma Wanagama untuk menjalani karantina sembari menunggu hasil uji usap.

"Kalau hasil tes cepatnya non reaktif, maka akan diperiksa lagi pada hari ke-10 untuk memastikan," kata Dewi

Meskipun demikian, antusiasme para pelaku pasar tidaklah tinggi dalam pemeriksaan tersebut. Lokasi tws cepat yang berada di lantai 2 pun tampak sepi. Salah satu pedagang yang secara sukarela memeriksakan diri adalah Harni (47).

Harni mengaku dirinya setiap hari berjualan di Pasar Argosari dan sudah menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak. Dirinya merasa tetap perlu melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisinya.

"Kami sangat senang adanya tes cepat massal, sehingga kami dapat memeriksakan kesehatan dan dapat mengetahui kondisi kesehatan untuk jaga-jaga," kata Harni.



 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024