Gunung Kidul (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah satu orang, sehingga total ada 52 kasus.
"Kasus baru ini adalah laki-laki berusia 54 tahun, asal Kecamatan Semin. Sebelumnya yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan dari Jawa Timur," kata Kepala Dinkes Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Selasa.
Ia mengatakan secara keseluruhan, terdapat 52 kasus positif COVID-19 secara akumulatif pada Selasa ini. Terdapat 47 kasus sembuh serta satu kasus positif dilaporkan meninggal dunia.
Sebanyak 836 spesimen usap sudah diambil dan tidak ada penambahan spesimen baru pada Selasa ini. Terdapat tambahan 29 spesimen yang dinyatakan negatif, sehingga total ada 756 spesimen negatif, sebanyak 28 spesimen lainnya masih dalam pengujian.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap memakai masker, mencuci tangan secara rutin cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, dan tidak berkumpul," imbaunya.
Sementara itu, Ketua PMI Gunung Kidul Iswandoyo mengatakan selama pandemi COVID-19 ini, PMI Gunung Kidul sudah melakukan pemakaman dan antar-jemput (rever) jenazah sebanyak 97 kali secara total. Rinciannya ada 86 pemakaman dan bantuan transportasi disertai edukasi pemakaman sebanyak 11 kali.
Berdasarkan data PMI Gunung Kidul, dari 86 jenazah yang ditangani kategorinya antara lain enam ODP, 12 PDP, dan satu kasus positif. Sementara kategori lainnya terdapat 34 jenazah dan bantuan pemulasaran sebanyak sembilan jenazah.
"Dari total 91 layanan, ada 24 jenazah yang berasal dari luar kota namun dimakamkan di Gunung Kidul. Relawan yang menangani pun berasal dari PMI dan BPBD Gunung Kidul," katanya.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib