Bantul akan pantau kesehatan hewan kurban di penampungan ternak

id Tempat penampungan ternak

Bantul akan pantau kesehatan hewan kurban di penampungan ternak

Tempat penampungan ternak (Foto ANTARA/dokumen)

Bantul (ANTARA) - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan pemantauan kondisi hewan kurban di tempat-tempat penampungan ternak sebagai antisipasi penyakit pada hewan menjelang Idul Adha 1441 Hijriah.

"Kami telah melakukan pemantauan hewan kurban di tempat-tempat penampungan ternak sejak minggu kemarin, jadi di Bantul tempat penampungan ternak itu lebih dari 50 titik," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Joko Waluyo di Bantul, Senin.

Menurut dia, pemantauan hewan kurban di tempat penampungan ternak tersebut sebagai antisipasi adanya penyakit hewan menular terutama ternak yang didatangkan dari luar daerah dan beredar di masyarakat, mengingat kebutuhan ternak untuk dipotong pada hari raya Idul Adha tinggi.

Dia mengatakan, 50 titik tempat penampungan ternak yang ada di seluruh 17 kecamatan itu baik ternak sapi, kambing dan domba. Dalam pemantauan tersebut, dinas juga memastikan bahwa aktivitas di sekitar penampungan harus menerapkan protokol kesehatan.

"Ternaknya yang dari luar daerah kami sarankan harus ada surat keterangan kesehatan hewan (SKKH), disamping itu di tempat penampungan ternak dan jual beli ternak harus menerapkan perilaku protokol kesehatan cegah COVID-19," katanya.

Dengan demikian, kata Joko, di tempat-tempat penampungan ternak itu juga harus ada rekomendasi dari dinas, kemudian pelayanan kepada pembeli disesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan virus corona.

"Dan juga tempat pemotongan hewan kurban di masjid nanti harus memberitahu kepada dinas, untuk nanti kita pantau agar sesuai prosedur protokol kesehatan, seperti memakai masker, tempat cuci tangan dengan air mengalir, intinya harus sesuai protokol," katanya.

Dia mengatakan, berkaitan dengan pelaksanaan hari raya Idul Adha 1441 Hijriah hingga pemotongan hewan kurban di tengah pandemi wabah COVID-19 ini, jajaran pemerintah daerah dan instansi terkait telah menggelar rapat untuk kemudian diajukan kepada Bupati Bantul untuk keluarkan Surat Edaran.

"Tadi kami rapat terkait akan ada Surat Edaran Bupati tentang protokol baik mulai dari Sholat Idul Adha sampai pemotongan kurban, baru kita buat draf, mudah-mudahan Rabu nanti sudah bisa beredar ke takmir-takmir masjid di desa-desa atau tempat penyembelihan," katanya.