Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta meminta PDAM Tirtamarta Yogyakarta dapat mempercepat penyelesaian pekerjaan penggantian pipa agar tidak semakin lama mengganggu arus lalu lintas, terlebih pekerjaan penggantian dilakukan di ruas jalan utama di Kota Yogyakarta.
“Saya kira pekerjaan sudah berlangsung cukup lama. Dulu, sempat ada kendala karena musim hujan, tetapi sekarang seharusnya pekerjaan bisa diselesaikan lebih cepat karena kondisi cuaca memungkinkan,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Selasa.
Ia mengatakan, menerima banyak keluhan dari masyarakat terutama pengguna jalan yang merasa terganggu karena pekerjaan penggantian pipa tersebut dirasa tidak bisa segera selesai dalam waktu cepat.
Dalam pekerjaan penggantian pipa tersebut, pelaksana proyek melakukan penggalian di sejumlah ruas jalan. Penggalian pun menimbulkan lubang yang cukup lebar dan dalam.
Pada Senin (21/7) malam, sempat terjadi kecelakaan di salah satu lubang galian yang berada di dekat Jembatan Sayidan yaitu pengendara sepeda motor terperosok ke lubang.
“Makanya, pekerjaan harus segera bisa diselesaikan. Keamanan di lokasi proyek pun harus diperhatikan,” kata Heroe.
Ia juga meminta Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta untuk memperhatikan kondisi lampu penerangan jalan di sekitar lokasi proyek untuk memastikan agar pengendara mengetahui bahwa di lokasi tersebut terdapat lubang meskipun sudah ada penutup dari seng.
“Sudah ada tim dari DPUPKP Kota Yogyakarta yang rutin patroli untuk mengganti lampu penerangan jalan umum apabila ada yang mati atau sinarnya kurang terang,” katanya.
Pekerjaan penggantian pipa tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan PDAM Tirtamarta Yogyakarta ke pelanggan dan mengurangi potensi kebocoran air.
“Dengan pipa yang baik, maka diharapkan debit air yang mengalir ke pelanggan semakin lancar,” katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Utama PDAM Tirtamarta Yogyakarta Marjiya mengatakan saat ini sudah dalam tahap akhir pekerjaan penggantian jaringan pipa untuk tahun anggaran 2020 yang dilakukan dari simpang Wirobrajan hingga Jembatan Sayidan dengan panjang sekitar 2,5 kilometer dengan anggaran Rp8,4 miliar.
“Dalam satu pekan diharapkan sudah bisa selesai,” katanya.
Sedangkan terkait kecelakaan di lokasi pekerjaan, Marjiya mengatakan manajemen memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga atas musibah tersebut.
Pengendara sepeda motor yang berboncengan terperosok ke lubang galian. Keduanya kemudian dievakuasi dan berobat di salah satu rumah sakit terdekat.
“Dari informasi yang kami peroleh, pengendara sepeda motor yang kebetulan sudah tua itu berhenti di sekitar galian karena ada mobil yang melintas. Mungkin tidak kuat karena berboncengan, maka kemudian terperosok,” katanya.
Guna memastikan keamanan di sekitar lokasi pekerjaan, ia menyebut akan menambah rambu.
“Selanjutnya akan kami lakukan tes pipa. Harapannya selesai pekan ini,” katanya yang menyebut jaringan pipa PDAM Tirtamarta Yogyakarta adalah peninggalan Belanda dan baru dilakukan penggantian secara bertahap mulai tahun ini.
Pekerjaan penggantian pipa akan dilanjutkan tahun depan yaitu dari Sayidan hingga depan Gembira Loka Zoo.
