Pasien positif COVID-19 di Kulon Progo total menjadi 41 orang

Kulon Progo (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah satu kasus baru, sehingga total menjadi 41 orang.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Jumat mengatakan dalam tiga hari terakhir, di Kabupaten Kulon Progo berturut-turut bertambah satu kasus.

Pada Rabu (5/8) ada tambahan satu kasus baru, yakni KP-39, merupakan laki-laki umur 32 tahun, memiliki riwayat perjalanan dari Kalimantan dengan status orang tanpa gejala (kini disebut suspect) dan dilakukan isolasi di RSUD Nyi Ageng Serang.

Kemudian, Kamis (6/8) bertambah satu kasus lagi, yakni KP-40, merupakan perempuan umur 66 tahun, warga Kecamatan/Kapanewon Galur, memiliki riwayat perjalanan ke Jawa Tengah, berstatus suspect dan diisolasi di RSUD Wates.

"Hari ini bertambah lagi satu kasus, yakni KP-41, merupakan perempuan umur 24 tahun, warga Panjatan berstatus OTG (suspect) dan riwayat kontak masih dilacak," katanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, total pasien positif COVID-19 di Kulon Progo sebanyak 41 orang, dengan rincian sebanyak 16 kasus masih dirawat di rumah sakit, dan 25 kasus sudah sembuh.

Kemudian, total pasien berstatus suspect sebanyak 118 kasus, dengan rincian satu orang masih dalam perawatan, 65 orang sudah pulang, 11 orang meninggal dunia, dan 41 orang pasien positif COVID-19.

Selanjutnya, dari 12 kecamatan/kapanewon, hanya Kalibawang yang belum ada pasien positif COVID-19. Kemudian, kecamatan dengan pasien positif tertinggi di Lendah sebanyak 11 kasus, Wates, Pengasih dan Sentolo masing-masing enam orang.

"Kami mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19," ujarnya.