Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di wilayah itu pada Selasa (20/10) bertambah 51 sehingga total menjadi 2.741 orang.
"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 51 kasus, sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 2.741," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Selasa.
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 51 pasien sembuh itu terdiri atas dua kasus asal Kota Yogyakarta, 13 kasus Kabupaten Bantul, satu kasus asal Kulon Progo, tiga kasus asal Gunung Kidul, serta 32 kasus Kabupaten Sleman.
Selain pasien sembuh, Berty juga mencatat 13 tambahan pasien terkonfirmasi positif, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 3.356 kasus.
Ia mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 13 pasien yang tercatat sebagai kasus 3349 sampai 3361 itu terdiri atas satu kasus asal Kota Yogyakarta, empat kasus asal Kabupaten Bantul, dua kasus asal Kulon Progo, enam kasus asal Sleman.
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas enam kasus tracing kontak kasus, satu kasus perjalanan luar daerah, satu kasus skrining karyawan, tiga kasus periksa mandiri, serta dua kasus masih dalam penelusuran.
Menurut Berty, tambahan kasus pada Selasa ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 413 sampel spesimen dari 381 orang.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Selasa tercatat 13.313 orang.
Dari jumlah suspek tersebut, 3.216 orang terkonfirmasi positif di mana 2.471 orang di antaranya sembuh dan 85 orang meninggal.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib