Bantul (ANTARA) - Pasien konfirmasi positif terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 24 jam terakhir bertambah 14 orang, sehingga total kasus positif terpapar virus corona baru tersebut pada Sabtu menjadi 915 orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul dalam laman media sosial pada Sabtu malam menyatakan, data kasus COVID-19 berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul menunjukan ke-14 orang itu berasal dari Kecamatan Kasihan satu orang, Kecamatan Sewon satu orang, Kecamatan Banguntapan dua orang, Kecamatan Piyungan satu orang, Kecamatan Pleret empat orang, Kecamatan Pajangan satu orang dan Kecamatan Bantul empat orang, serta Kecamatan Kretek satu orang.
Pada kesempatan itu, Gugus Tugas COVID-19 Bantul juga menginformasikan pasien konfirmasi COVID-19 yang sembuh berjumlah empat orang berasal dari Kecamatan Kasihan dua orang, Kecamatan Piyungan satu orang dan Kecamatan Kretek satu orang.
Dengan demikian, total angka kesembuhan dari infeksi COVID-19 di Bantul hingga Sabtu (24/10) sebanyak 762 orang. Sementara kasus positif yang meninggal tidak ada penambahan, sehingga tetap 23 orang.
Dengan begitu, pasien positif COVID-19 domisili Bantul yang masih menjalani isolasi di Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bantul maupun perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan di wilayah DIY berjumlah 130 orang.
Pasien positif COVID-19 di Bantul terbanyak berasal dari Kecamatan Sewon 24 orang, disusul Kasihan 21 orang, Banguntapan 19 orang, dan Kecamatan Bantul 18 orang, sementara kecamatan lainnya di bawah 10 orang.
"Mari bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga jarak fisik, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menggunakan masker saat ke luar rumah," demikian imbauan Gugus Tugas.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib