Direktur Polbangtan YoMa tekankan budaya kerja adaptif dalam sosialisasi penugasan personalia

id polbangtan yoma

Direktur Polbangtan YoMa tekankan budaya kerja adaptif dalam sosialisasi penugasan personalia

Polbangtan YoMa menggelar Sosialisasi Penugasan Personalia Tahun 2021 secara daring (HO-Istimewa)

Yogyakarta (ANTARA) - Plt Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang (Polbangtang YoMa) Dr Rajiman menekankan budaya kerja adaptif dalam sosialisasi penugasan personalia.

Polbangtan YoMa menggelar Sosialisasi Penugasan Personalia Tahun 2021. Acara tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk mencapai target kerja tahunan.

Sosialisasi dilaksanakan melalui daring yang diikuti oleh seluruh ASN dan THL Polbangtan YoMa.

Dalam acara tersebut, Dr Rajiman memaparkan beberapa poin penting antara lain capaian kinerja tahun 2020, target dan tantangan tahun 2021, serta susunan penugasan personalia.

Selama tahun 2020, Polbangtan YoMa meraih beberapa capaian yang cukup membanggakan, salah satunya yaitu meraih peringkat satu Reformasi Birokrasi di tingkat BPPSDMP Kementerian Pertanian.

Selain itu, Rajiman juga menjelaskan bahwa serapan anggaran Polbangtan YoMa untuk kampus Magelang yaitu sebesar 96, 84 persen dan kampus Yogyakarta sebesar 98,02 persen. Capaian tersebut sudah melampaui target yang ditetapkan Kepala Badan yaitu sebesar 95 persen.

"Capaian-capaian tersebut jangan menjadikan kita untuk berpuas diri, melainkan sebagai salah satu tolok ukur untuk capaian tahun selanjutnya," kata dia.
 
Pada tahun 2021, Polbangtan YoMa memiliki beberapa poin tantangan yang harus diselesaikan walaupun masih dalam suasana pandemi. Poin-poin penting yang menjadi perhatian selama tahun 2021 antara lain peningkatan mutu pendidikan dan kompetensi lulusan, "tracing" alumni, digitalisasi dokumen, dan peningkatan kompetensi SDM guna menghadapi transformasi birokrasi.

"Untuk mencapai target-target tersebut merupakan tantangan tersendiri, mengingat kita sekarang masih dalam situasi pandemi. Oleh karena itu, penting bagi kita agar segera beradaptasi dengan kondisi yang ada," kata Rajiman.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa SDM Kementerian Pertanian harus menjadi SDM yang andal, profesional, dan bermoral sebagai penyelenggara pemerintahan yang menerapkan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik (good governance).

Hal serupa juga diungkapkan oleh Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi. Dedi menuturkan bahwa BPPSDMP selalu berupaya dan mendukung satkernya untuk selalu meningkatkan kualitas SDM dan kelembagaan pertanian nasional guna mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

Pada akhir acara, Kepala Bagian Umum Polbangtan YoMa Hari Sudharto turut menegaskan bahwa seluruh civitas Polbangtan YoMa harus senantiasa mendukung perubahan, cepat beradaptasi agar dapat segera bekerja mencapai target.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024