Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Rabu (13/1), bertambah 319 sehingga total menjadi 15.801 kasus.
"Penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY sebanyak 319 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Rabu.
Ia mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 319 pasien positif itu terdiri atas 55 kasus asal Kota Yogyakarta, 155 kasus Kabupaten Bantul, 7 kasus Gunung Kidul, 20 Kulon Progo, serta 82 kasus Kabupaten Sleman.
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 65 kasus periksa mandiri, 189 kasus penelusuran (tracing) kontak kasus positif, 1 kasus skrining pasien, serta 64 kasus belum ada informasi.
Selain pasien positif, Berty juga mencatat 178 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 10.419 kasus.
Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 178 pasien yang sembuh tersebut terdiri atas 108 kasus asal Kota Yogyakarta, 69 kasus asal Kabupaten Bantul, serta satu kasus asal Kabupaten Sleman.
Selain itu, Berty juga mencatat jumlah kasus pasien meninggal lima kasus, yakni kasus 10.239, laki laki, 90 tahun, Kota Yogyakarta, kasus 11.135, perempuan, 42 tahun, Kota Yogyakarta.
Berikutnya, kasus 11.790, perempuan, 45 tahun, Kota Yogyakarta, kasus 11.799, perempuan, 75 tahun, Kota Yogyakarta, serta kasus 14.491, laki laki, 61 tahun, Bantul.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 di DIY hingga Rabu, tercatat 25.997 orang.
Dari jumlah suspek tersebut, 15.801 orang terkonfirmasi positif dimana 10.419 orang diantaranya sembuh dan 341 orang meninggal.
